Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1,5 Bulan Gelar Operasi bagi Pemudik Bandel, Polda Lampung: Kendaraan Disita, Orangnya Dipulangkan

Kompas.com - 15/04/2021, 10:05 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Pemerintah pusat mengeluarkan larangan mudik lebaran pada 6-17 Mei 2021.

Namun, di Lampung, Kepolisian Daerah (Polda) akan melakukan operasi terhadap pemudik bandel selama satu setengah bulan.

Baca juga: Nekat Mudik ke Lampung 12 April-31 Mei, Polisi Akan Sita Kendaraan dan Pulangkan Pemudik

Satu setengah bulan gelar operasi

Ilustrasi Polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Polisi
Direktur Ditlantas Polda Lampung Komisaris Besar Donny Damanik menyebut, operasi yang dilakukan oleh kepolisian di Lampung akan dimulai pada bulan April, meski larangan pemerintah pusat dimulai pada Mei.

Pada 12 April 2021 hingga 25 April 2021 dilakukan operasi keselamatan Krakatau dan dilanjutkan pada 26 April hingga sebelum lebaran, 5 Mei 2021.

Selanjutnya, pada 6 Mei 2021 hingga 17 Mei 2021 dilakukan Operasi Ketupat Krakatau yang dilanjutkan hingga akhir Mei.

"Jadi, pasca Operasi Ketupat, ada kegiatan yang ditingkatkan, 18-31 Mei ada analisis pergerakan orang dan barang (paska Idul Fitri), ini juga dengan operasi yang sama polisi nonstop 51 hari bekerja," kata Donny.

Baca juga: Sebelum Tewas, Guru yang Ditembak KKB Menelepon Istri dan Berkata Kami Sudah Dikepung lalu Telepon Mati

 

Ilustrasi mudikSHUTTERSTOCK Ilustrasi mudik
Kendaraan disita, pemudik bandel dipulangkan

Donny mengemukakan, polisi tidak segan-segan melakukan tindakan tegas bagi pemudik yang nekat melanggar aturan.

Bagi pemudik yang tepergok masuk ke wilayah Lampung, Donny akan memaksa mereka untuk pulang.

"Kendaraan kita sita dan pemudik akan ditransfer (pulangkan) ke daerah asal," ujar dia.

Menurutnya, untuk melakukan langkah ini, dirinya telah bekerja sama dengan Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VI Bengkulu-Lampung.

Sumber: Kompas.com (Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor | Editor : Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com