Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tahun Tak Dirawat, Kantor OPD di Jember Banyak Rusak

Kompas.com - 15/04/2021, 10:03 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Bupati Jember Hendy Siswanto menggelar inspeksi ke berbagai kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Mulai dari kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) dan lainnya. Hasilnya, semua kantor tersebut dinilai rusak.

“Kantor kami jelek semua, akan kami perbaiki semua kantornya,” kata Hendy Siswanto, pada Kompas.com di DPRD Jember, Rabu (14/4/2021) malam.

Bahkan, kondisi kantor rusak tersebut tak hanya di OPD, namun kantor di pemerintah daerah hingga Pendopo Wahyuwibawagraha Jember.

Baca juga: Banjir Terjang Kabupaten Madiun, Ratusan Warga Mengungsi, Lansia dan Anak-anak Kedinginan

Seperti plafon yang sudah rusak dan bocor, kamar mandi yang tidak terawat dan lainnya.

“Kami akan perbaiki semua, termasuk pemda, saya datang sudah jelek semua,” tutur dia.

Pihaknya juga berencana akan memindah kantor Disparbud Jember ke tempat lain. Sebab, kantor tersebut merupakan wajah Kabupaten Jember.

“Kalau kami masuk ke Dispar seperti itu, orang tidak mau investasi sudah,” ucap dia.

Pihaknya akan mencari tempat yang lebih bagus untuk memindahkan kantor tersebut. Sekarang, masih menginventarisasi semua aset Pemkab Jember.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jember Ahmad Halim menilai wajar bila semua kantor OPD tersebut rusak.

Baca juga: Hadapi Ancaman Siklon Tropis, Bupati Jember Rekrut 100 Relawan Per Kecamatan

Sebab, tidak ada perawatan selama empat tahun terakhir.

“Tidak usah kantor OPD, kantor dewan saja empat tahun terakhir tidak ada perawatan,” kata dia.

Menurut dia, kantor Pemda dan OPD memang terkesan kumuh dan tidak terawat. Pihak Pemkab sudah menganggarkan perawatan tersebut pada APBD 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com