Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan Suara Bergetar, Warga Terdampak Pembangunan Sirkuit Mandalika: Aku Kehilangan Tanah Tempat Dilahirkan

Kompas.com - 15/04/2021, 07:16 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Kecewa dengan penggantian lahan

Damar mengemukakan, dirinya juga kecewa dengan penggantian lahan peninggalan orangtuanya itu.

Dia mengaku memiliki tanah seluas 4.800 meter persegi. Namun, ITDC disebut hanya mengakui seluas 3.300 meter persegi.

Bungalo yang dimiliki oleh Damar pun dibayar dengan harga di bawah normal dan tak sebanding dengan pembangunannya.

Damar merasa rugi lantaran harga bungalo dihitung Rp 1,8 juta per meter.

Padahal, menurut peraturan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, bangunan hotel dan bungalo dihargai Rp 2,5 juta per meter.

Untuk total penggantian lahan, Damar mendapatkan Rp 2,5 miliar.

Baca juga: Dilaporkan Terkait Ijazah Palsu, Bupati Lombok Tengah: Saya Lebih Baik Bernsabar

Rampung Juli

Suasana saat tim Dorna sports melakukan inspeksi kesiapan race Sirkuit MotoGP Mandalika, Rabu (7/4/2021).KOMPAS.COM/IDHAM KHALID Suasana saat tim Dorna sports melakukan inspeksi kesiapan race Sirkuit MotoGP Mandalika, Rabu (7/4/2021).
Sebelumnya, Managing Director Dorna Sport Carlos Ezpeleta melakukan inspeksi kesiapan pembangunan Sirkuit MotoGP di Lombok, NTB, Rabu (7/4/2021).

Dalam tinjauan itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmojo yang hadir bersama Carlos mengatakan perkembangan pembangunan berjalan baik.

"Kami sudah melakukan review track Sirkuit MotoGP Mandalika. Dari mereka puas dengan progres," katanya.

Dia mengungkapkan, pembangunan ditarget rampung Juli 2021.

"Semuanya on the track, harapan kita bisa selesaikan di bulan Juli 2021," ujar Kartika.

Kartika juga menyebut, pembangunan kawasan Mandalika bertujuan menyejahterakan masyarakat, khususnya di Lombok, NTB.

"Bahwa kami pastikan seluruh pembangunan kawasan Mandalika, termasuk sirkuit MotoGP Mandalika bermanfaat bagi seluruh masyarakat Lombok khususnya," kata Kartika

Sumber: Kompas.com (Penulis: Fitri Rachmawati, Idham Khalid | Editor: Dheri Agriesta, David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com