KOMPAS.com - Petani di Durenan, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun meraup untung puluhan juta hingga miliaran rupiah dari panen porang.
Di kawasan tersebut, hampir 98 persen warganya bekerja sebagai petani dan sebagian besar menanam porang. Saat ini kesejahteraan warga mulai meningkat dan angka kemiskinan di desa menurun.
Sementara itu di Bulukumba, Bau Tenri Abeng (31) dilamar dengan dua keping bitcoin senilai hampir Rp 1,6 miliar rumah.
Ia dilamar oleh rekan kerjanya asal Bengkalis, Riau, Muhammad Hasbi (47). Prosesi lamaran mereka sempat diunggah akun Facebook pada 6 April 2021.
Dua berita tersebut menjadi perhatian banyak pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:
Di kawasan tersebut, hampir 98 persen warganya bekerja sebagai petani dan sebagian besar menanam porang.
Dengan menanam porang, kesejahteraan warga mulai meningkat dan angka kemiskinan di desa itu turun.
Bahkan, banyak warga desanya kembali dari perantauan dan menanam porang di kampung halaman.
"Terbukti saat pandemi, ada 68 warga Desa Durenan yang membangun rumah berkat panen porang 2020 kemarin. Artinya ketika seluruh warga menanam porang, kita bisa melibas angka kemiskinan. Dan ketika kualitas porang terjaga, pasar pasti membutuhkan," jelas Kepala Desa Durenan, Purnama.
Baca juga: Sejak Menanam Porang, Puluhan Warga Desa yang Dulu Melarat Kini Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Rumah
Ia dilamar rekan kerjanya asal Kabupaten Bengkalis, Riau, Raja Muhammad Hasbi (47).
Proses lamaran Tenri dengan uang panaik bitcoin diunggah oleh akun Facebook Mismaya Alkhaerat pada 6 April 2021.
Tenri bercerita ia dan Rajahanya berkenalan 1 tahun lima bulan hingga akhirnya lamar.
"Kami tidak pacaran, lalu dilamar,"ujar lulusan S1 Stiem LPI Manajemen ini.