Sementara itu, mantan anggota DPRD Seno Margo Utomo mengemukakan, dalam rapat audiensi tersebut, tidak ada nominal yang jelas terkait dana CSR perusahaan.
Hal itu membuat dia merasa perusahaan membodohi masyarakat dan pemerintah.
"Jawaban dari perusahaan ini main-main. Padahal hasil dari minyak mencapai ratusan miliar rupiah namun yang diberikan kepada Kabupaten Blora nol," paparnya, usai audiensi di DPRD Blora.
Seno pun menaiki meja lantaran merasa kecewa oleh perusahaan terkait dana CSR.
"Kecewa yang kesatu dan kedua ini kan rumah rakyat kami berhak menguasai dalam tanda petik, tapi satu hal memang tadi kayak ngapusi gitu karena perusahaan tadi melaporkan tanpa data," tutur Seno.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Blora, Aria Rusta Yuli Pradana | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.