Kepada polisi, AS mengaku bahwa ponsel korban dijual seharga Rp 300.000 kepada seseorang.
Uang hasil penjualan ponsel digunakan untuk bersenang-senang dengan R.
"Kami pakai buat makan sama jalan. Dia (R) pacar saya. Saat kejadian hanya melihat, tidak ikut mengambil," kata AS.
AS mengatakan, awalnya dia sedang mengantar R untuk membeli pulsa.
Saat itu, korban sedang bermain seorang diri di depan rumah.
AS kemudian memiliki niat untuk merampas ponsel dari tangan anak SD tersebut.
"Motor yang dipakai itu motor adiknya R, kami pinjam sebentar untuk beli pulsa. Kemudian muncul niat saya untuk mengambil ponsel korban, karena dia bermain ponsel sendirian. Yang beraksi saya sendiri, pacar saya tidak ikut," kata AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.