MALANG, KOMPAS.com - Jumlah korban meninggal akibat gempa di Kabupaten Malang bertambah.
Seorang nenek berusia 93 tahun yang menjalani perawatan akibat tertimpa runtuhan bangunan dinyatakan meninggal dunia.
Dengan begitu, jumlah korban meninggal akibat gempa di Kabupaten Malang menjadi empat orang.
Jika ditotal dengan korban meninggal di Kabupaten Lumajang menjadi sembilan orang. Sebab, di Lumajang ada lima orang meninggal akibat gempa.
Baca juga: Rumah Rusak akibat Gempa Malang Akan Dapat Bantuan Rp 50 Juta
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan, nenek tersebut bernama Mbok Gimah, warga Dusun Sumber Manggis RT 003 RW 001 Desa Jogomulyan, Kecamatan Tirtoyudo.
Awalnya, korban menjalani perawatan di RSUD Kanjuruhan yang ada di Kepanjen, Kebupaten Malang.
Korban mengalami luka akibat tertumpa puing bangunan saat gempa mengguncang.
"Korban mengalami retak tulang kepala dan kaki akibat tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa bumi terjadi," kata Sadono, melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Rabu (14/4/2021).