TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tasikmalaya mengaktifkan kewaspadaan tingkat lokal menghadapi prediksi akan terjadinya siklon tropis 94W sepekan ke depan.
Berbagai persiapan antisipasi bencana telah disosialisasikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mulai ke tingkat kecamatan, kelurahan sampai ke tingkat RW dan RT.
"Kewaspadaan tingkat lokal sudah diaktifkan menghadapi cuaca buruk yang diprediksikan atau disebut siklon tropis 94W. Kemarin sudah kepada camat dan lurah dan sudah ada pelatihan penanganan bencana dari beberapa kader kelurahan. Kita tingkatkan agar masyarakat tetap waspada karena selama ini kejadian bencana sulit diprediksi," jelas Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, kepada wartawan di kantornya, Rabu (14/4/2021).
Baca juga: Antisipasi Bibit Siklon Tropis 94W, BPBD DIY Andalkan Destana untuk Mitigasi Bencana
Ivan menambahkan, jika ada pohon berusia tua pinggir jalan yang dinilai rawan roboh dan membahayakan pengguna jalan diminta untuk bisa diantisipasi langsung oleh pihak kelurahan atau kecamatan.
Terlebih akan lebih efektif dan tak membutuhkan waktu lama dalam pemotongan pohon yang berusia tua jika menunggu prosedur kedinasan terkait.
"Kita juga sudah sahkan inisiatif masyarakat terhadap pohon di pinggir jalan yang dinilai sudah rawan runtuh kita pangkas. Lapor dulu ke dinas LH, tapi kalau dimungkinkan oleh masyarakat langsung saja karena keterbatasan petugas," tambah dia.
Pihaknya pun sudah meminta petugas Dinas Pol PP Kota Tasikmalaya untuk menertibkan baliho yang rawan roboh kalau terjadi cuaca buruk.
Hal itu akan meminimalisasi terjadinya bencana dan menimbulkan korban jiwa jika terjadi hujan disertai angin kencang.
"Baliho rawan roboh pun sudah kita data dan segera ditertibkan," pungkasnya.
Baca juga: Bibit Siklon Tropis 94W Terdeteksi, BMKG Minta Jangan Anggap Sepele