BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, penanganan Covid-19 masih relatif stabil.
Kabar baiknya, saat ini tidak ada lagi zona merah di Jabar.
Dengan kata lain, untuk sementara tidak ada daerah di Jabar yang tergolong risiko tinggi penularan virus corona.
Pria yang akrab disapa Emil ini mengklaim, Jabar merupakan daerah terbaik dalam penanganan pandemi, dari hasil penilaian tim Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada 11 April 2021.
Baca juga: Bahar bin Smith Berdebat dengan Saksi yang Melihat Sopir Dianiaya
"Tidak ada lagi zona merah di Jawa Barat. Kita fokus ke level RT, mikro. Saya laporkan, hasil asesmen nasional tanggal 11 April tentang produktivitas kinerja dari tim PPKM mikro di Indonesia, Jabar ini ranking 1. Menandakan semua tim bekerja dengan maksimal," ucap Emil di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (14/3/2021).
Mengenai tingginya kasus harian Covid-19 di Jabar, Emil menegaskan bahwa persoalan data ganda masih jadi penyebab utama.
"Saya itu sebenarnya enggak tertarik ngebahas kasus harian, karena sampai hari ini masalahnya tercampur dengan kasus lama. Karena kasus yang diumumkan pusat, itu hampir 40 persen, kadang setengahnya, pernah 70 persen, masih tercampur dengan kasus lama. Sehingga untuk menjadi ukuran analisis agak susah," kata dia.
Baca juga: Terungkap Penyebab Harga Tiket Masuk Pantai Anyer Mahal
Sementara itu, kabar baik lainnya, tingkat okupansi atau keterisian rumah sakit kembali turun menjadi 45 persen.