Siswa Ikuti Ujian Online di Bukit, Pemkab Manggarai Timur Janji Beri Bantuan Laptop dan Internet

Sementara itu, Camat Kota Komba Regina Malon memotivasi 47 siswa yang melaksanakan USBD di gunung.

"Masa depan SDM bagi Manggarai Timur ada di tangan anak-anak yang melaksanakan USBD. Jadikan ini untuk semangat berjuang untuk meraih kesuksesan di masa akan datang. Siapa tahu suatu saat anak-anak dari sekolah ini menjadi Bupati, Kepala Dinas dan Camat. Semua kita memiliki nasib dan jalan hidup berkat usaha dan kerja keras serta semangat belajar. Teruslah belajar demi meraih kesuksesan," jelasnya.

Malon mengaku telah melaporkan perihal masalah ini kepada bupati dan wakil bupati.

"Saya sudah melihat langsung kenyataan di lokasi. Mendengarkan langsung dari Kepala Sekolah, guru-guru dan siswa. Anak sekolah ini menjadi generasi penerus bagi Manggarai Timur dan Bangsa Indonesia. Saya lihat sendiri semangat anak-anak sekolah yang mengikuti USBD di bukit Wokonggoro. Ini menjadi perhatian pemerintah," jelasnya.

Kepala Sekolah SMPN 04 Kota Komba, Fidelis Ambon mengatakan, pihaknya menunggu realisasi bantuan internet dan laptop untuk memperlancar penyelenggaraan ujian online.

Baca juga: Cerita Siswa yang Ikuti Ujian di Bukit karena Tak Ada Internet di Sekolah: Kami Jalan Kaki 1,5 Jam...

"Lembaga pendidikan ini menunggu realisasi dari janji bantuan internet dan laptop untuk memperlancar USBD yang langsung di sekolah, bukan lagi dilaksanakan di bukit Wokonggoro. Kalau membangun tower, ada lokasi tanah yang disiapkan di sekitar sekolah" kata Fidelis.

Ketua Panitia USBD SMPN 04 2021, Yohanes Baeng menjelaskan, pihaknya telah menggelar USBD 2021 selama dua hari di Bukit Wokonggoro.

Para siswa meminjam ponsel milik orangtua untuk mengikuti ujian itu. Sementara paket data internet berasal dair bantuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, guru, dan orangtua.

"Ini inisiatif Kepala Sekolah, panitia ujian, guru, siswa dan orang tua agar pelaksanaan USBD berjalan lancar walaupun dilaksanakan di bukit Wokonggoro dengan jaringan internet dari Kabupaten Ngada," jelas dia.