Bagi para nakes, pengembalian tugas mereka ini semakin menambah motivasi bekerja.
Selain berterima kasih, para nakes juga mengucapkan pemohon maaf karena telah membuat gaduh di kalangan publik.
"Kami akan bekerja keras meningkatkan kinerja dan menjaga profesionalitas. Kami meminta maaf apabila terjadi kegaduhan akibat pemecatan nakes ini. Kami sadar kesempatan ini tidak akan datang kedua kalinya," kata Dedi Hidayat, salah seorang nakes.
Seperti diketahui pemecatan 109 petugas medis tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Ogan Ilir nomor 191/KEP/RSUD/2020.
Alasan pemecatan sendiri karena tenaga medis itu dianggap telah meninggalkan tugas selama lima hari berturut-turut saat negara membutuhkan dalam rangka pencegahan pandemi Covid-19, sehingga diberikan sanksi pemecatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.