KOMPAS.com- Seorang perempuan asal Desa Singa, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan bernama Bau Tenri Abeng (31) dilamar dengan dua keping bitcoin senilai Rp 1,6 miliar.
Tenri pun bercerita jika pria yang menyuntingnya adalah rekan kerjanya sendiri, Muhammad Hasbi (47).
Baca juga: Gadis Bulukumba Dilamar dengan 2 Keping Bitcoin Bernilai Rp 1,6 M: Harganya Naik Terus
Dia pun kemudian memutuskan pergi ke Jakarta. Ternyata keberangkatannya ke ibu kota menjadi awal perjumpaannya dengan Raja.
"Pas saya tahu suara tidak cukup makanya saya terbang ke Jakarta," ujar dia.
Di sana, Tenri tak menyangka bertemu dengan Raja, pria yang kini menjadi suaminya.
Di Jakarta, seorang teman Tenri mengajaknya berbisnis crypto currency atau mata uang digital.
Raja, kata Tenri, adalah rekan kerjanya saat itu.
Tenri menuturkan, sebelum menikah, keduanya tidak menjalin kasih seperti pasangan-pasangan lainnya.
"Kami tidak pacaran lalu dilamar," ujar lulusan S1 Stiem LPI Manajemen tersebut.
Bahkan perkenalan mereka bisa dibilang cukup singkat sebelum memutuskan meneruskan ke jenjang pernikahan.
Keduanya saling mengenal selama satu tahun lima bulan.
Raja pun akhirnya meminang Tenri.
Dia dilamar dengan dua keping bitcoin atau uang elektronik.
Diperkirakan, harga satu keping bitcoin mencapai Rp 800 juta hingga Rp 900 juta.
Artinya, dua keping bitcoin bisa bernilai Rp 1,6 miliar.
Tenri menuturkan, meminta dilamar dengan bitcoin lantaran harga bitcoin terus naik.
Mereka akhirnya menggelar resepsi di Makassar dengan hanya mengundang kerabat dekat.
Baca juga: Kisah Kakek Makmur, Pengemis yang Menangis Usai Uangnya Dijambret, Kini Tewas di Tribun Lapangan
Prosesi lamaran Tenri dan Raja diunggah olah akun Facebook Mismaya Alhaerat pada 6 April 2021.
Mismaya, MC yang bertugas di pernikahan Tenri pun angkat suara.
"Iya, Kak Tenri dilamar dengan dua bitcoin sebagai panai. Satu bitcoin harganya Rp 800 juta, selain itu mahar tiga keping logam mulia, satu stel emas dan seperangkat alat salat," kata dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Bulukumba, Nurwahidah | Editor : Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.