KOMPAS.com- Bermula membocorkan soal matematika pada ujian Asesmen Standar Pendidikan Daerah (ASPD), Kepala SMP dan guru di SMP 4 Depok Sleman diberhentikan.
Kepala SMP berinisial LL dan guru matematika, SH itu nekat membocorkan soal pada siswa agar murid mereka memiliki nilai yang baik.
Berikut perjalanan bocornya soal matematika ASPD yang berujung diberhentikannya kepala sekolah dan guru SMP di Sleman, DIY:
Baca juga: Ramai di Medsos Soal ASPD di Sleman Bocor, Ini Penjelasan Dinas Pendidikan
Hasil ujian ASPD juga direncanakan menjadi syarat untuk melanjutkan jenjang berikutnya namun bukan penentu lulus atau tidaknya siswa.
"ASPD direncanakan sebagai salah satu syarat ataupun salah satu perhitungan untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi, SMA, SMK Negeri. Kami tegaskan, ASPD tidak menentukan kelulusan siswa," tutur dia.
Ery mengemukakan, ASPD sekaligus menjadi bahan evaluasi pembelajaran yang selama ini dilaksanakan secara daring.
Adapun penyelenggaraan ASPD diatur langsung dari Dinas Dikpora DIY mulai dari penyusunan soal hingga pendistribusian soal.
"Sistem yang digunakan untuk SMP ini berbasis komputer, semi online. Jadi soal ditransfer tim teknis DIY ke sekolah pada saat jam soal itu akan dikerjakan. Jadi seperti kami-kami ini tidak akan tahu soalnya seperti apa," tandasnya.
Baca juga: Soal ASPD Matematika Bocor, Kepsek dan Guru SMP 4 Depok Sleman Dinonaktifkan
Dugaan bocornya soal matematika pada ujian ASPD mengemuka setelah ramai diperbincangkan di media sosial.
Melansir Tribun Jogja, ada sebuah tangkapan layar berisi soal serta kunci jawaban yang dimuat di platform Twitter.
Sumber kebocoran soal tersebut diduga berasal dari salah satu SMP Negeri di Sleman.
Menyusul informasi bocornya soal, Dinas Pendidikan Provinisi langsung membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kasus tersebut.
"Kemarin di medsos itu ada indikasi kebocoran soal matematika. Kita telusuri," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY Didik Wardaya, seperti dilansir dari Tribun Jogja.
"Setelah kita cocokkan akan kita lokalisir untuk memastikan soal bocor tidak tersebar di sekolah lain seperti yang diindikasikan di medsos," katanya.
Dinas Dikpora DIY membentuk tim pencari fakta yang terdiri dari panitia ASPD Dinas Dikpora DIY dan Dinas pendidikan kabupaten dan kota.
Baca juga: Kisah Kakek Makmur, Pengemis yang Menangis Usai Uangnya Dijambret, Kini Tewas di Tribun Lapangan
Ironisnya, kepala sekolah hingga guru yang justru menjadi pelaku.
Salah satu anggota TPF dari Dewan Pendidikan DIY Timotius Apriyanto mengatakan, guru matematika berinisial SH dan kepala sekolah berinisial LL itu ingin muridnya bisa mendapatkan nilai baik dalam ujian matematika ASPD.
"Motif sampai terakhir beliau hanya bermaksud agar muridnya bisa menguasai soal ASPD lebih baik harapannya nilai lebih baik," kata dia.
Timotius mengatakan, kepala sekolah mulanya mengirimkan file dokumen kepada guru matematika sekolah tersebut. Saat itulah, soal matematika tersebut bocor.
"Terjadi pengiriman file dokumen soal matematika yang melanggar peraturan dan ketentuan ASPD 2021. Dilakukan Kepsek kepada guru matematika SMPN 4 Depok," katanya.
Tak hanya itu, guru matematika rupanya juga membahas soal mirip ASPD mata pelajaran matematika pada tanggal 29 Maret 2021 di kelas 9C.
"Lalu, pembahasan paket soal mirip soal ASPD, mapel matematika 2021 telah dilakukan 29 Maret 2021 untuk satu kelas saja yaitu kelas 9C," papar Timotius.
Baca juga: Bantah Saksi di Sidang, Bahar bin Smith: Saya Tidak Menginjak, yang Benar Memukul
Buntut bocornya soal matematika itu, guru dan kepala SMP 4 Depok, Sleman akhirnya diberhentikan sementara.
"Kita tegas tidak tutup-tutupi salah berikan sanksi. Kepala sekolah dan guru kita rekomendasikan dinonaktifkan. Sudah nonaktif sejak 7 April sampai maksimal 2 minggu," ujar dia.
Guru dan kepala sekolah itu mendapatkan sanksi lantaran dianggap melanggar aturan dan ketentuan ASPD 2021 dengan membocorkan soal ujian.
Baca juga: Detik-detik Bripka M Bergulat dengan Penjahat hingga Hanyut di Sungai, Sempat Lambaikan Tangan
Menyusul insiden itu, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi akan melakukan ujian ulang terhadap siswa-siswi di SMP 4 Depok Sleman.
Ujian rencananya akan dilangsungkan pada 15 April 2021.
"Khusus SMPN 4 Depok akan dilakukan ujian ulangan pada pelajaran matematika," kata Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya.
Dia juga memastikan hanya tangkapan layar yang tersebar, namun soal tidak menyebar ke sekolah lainnya.
"Sifatnya terlokalisir tidak menyebar ke sekolah-sekolah lain terkait kebocoran tersebut. Tetapi, yang tersebar itu screenshot dari WhatsApp (WA) masalah itu," katanya.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Wisang Seto Pangaribowo, Wijaya Kusuma | Editor : Dony Aprian,) Tribun Jogja
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Jogja dengan judul Soal ASPD Matematika Jenjang SMP Diduga Bocor, Disdikpora DIYogyakarta Terjunkan Tim Investigasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.