Dugaan bocornya soal matematika pada ujian ASPD mengemuka setelah ramai diperbincangkan di media sosial.
Melansir Tribun Jogja, ada sebuah tangkapan layar berisi soal serta kunci jawaban yang dimuat di platform Twitter.
Sumber kebocoran soal tersebut diduga berasal dari salah satu SMP Negeri di Sleman.
Menyusul informasi bocornya soal, Dinas Pendidikan Provinisi langsung membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kasus tersebut.
"Kemarin di medsos itu ada indikasi kebocoran soal matematika. Kita telusuri," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY Didik Wardaya, seperti dilansir dari Tribun Jogja.
"Setelah kita cocokkan akan kita lokalisir untuk memastikan soal bocor tidak tersebar di sekolah lain seperti yang diindikasikan di medsos," katanya.
Dinas Dikpora DIY membentuk tim pencari fakta yang terdiri dari panitia ASPD Dinas Dikpora DIY dan Dinas pendidikan kabupaten dan kota.
Baca juga: Kisah Kakek Makmur, Pengemis yang Menangis Usai Uangnya Dijambret, Kini Tewas di Tribun Lapangan
Ironisnya, kepala sekolah hingga guru yang justru menjadi pelaku.
Salah satu anggota TPF dari Dewan Pendidikan DIY Timotius Apriyanto mengatakan, guru matematika berinisial SH dan kepala sekolah berinisial LL itu ingin muridnya bisa mendapatkan nilai baik dalam ujian matematika ASPD.
"Motif sampai terakhir beliau hanya bermaksud agar muridnya bisa menguasai soal ASPD lebih baik harapannya nilai lebih baik," kata dia.