Erni Marliana (61) istri pensiunan polisi di Sumedang terpaksa menjadi pemulung untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Sang suami meninggal dunia pada 2007 lalu karena sakit dan ia harus menghidupi 7 anaknya.
Erni mengaku, dirinya mendapat uang pensiun peninggalan suaminya. Namun uang itu habis untuk membayar utang bank.
Saat itu, kata Erni, utang bank suaminya sebesar Rp 2 juta dan menyisakan Rp 200.000 untuk makan.
"Sejak suami meninggal, sisa uang gaji pensiunan ini tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup saya bersama tujuh anak," kata Erni.
Baca juga: Uang Pensiun Suami Habis untuk Bayar Utang Bank, Istri Pensiunan Polisi Ini Terpaksa Jadi Pemulung
Profesi tersebut ia lakoni sejak 3 bulan terakhir. Ia memiliki daerah Cikalong Wetan untuk menjalankan bisnis pertaniannya.
"Alhamdulillah urusan-urusan saya di Jakarta selesai dan bisnis-bisnis yang dulu saya tinggalkan sudah tertata kembali. Jadi sekarang saya ada waktu luang. Makanya saya ingin coba bertani," kata Yayat kepada Kompas.com di Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (12/4/2021).
Yayat mengaku ingin sukses sebagai petani di usianya yang sudah sudah tidak muda lagi.
Baca juga: Tak Lagi Menjabat, Eks Wakil Bupati Bandung Barat Pilih Terjun Bisnis Pertanian
Pengelola Pantai Pasir Putih Sirih, Asep Saepi, menyebut ada beberapa pilihan pantai di lokasi tersebut.
Perbedaan harga tergantung dari kondisi pantai.
"Adapun orang (mengeluhkan) di medsos bahwa kemahalan Rp 100.000. Kan di Anyer juga ada (harga tiket) yang Rp 50.000, ada yang Rp 30.000, tapi kondisi pantainya seperti apa, tinggal pilih saja," ujar Asep.
Jika komplain disampaikan saat pembelian tiket, Asep mengatakan, pihaknya pasti akan menunjukkan kondisi dan fasilitas untuk pantai dengan harga tiket Rp 100.000.
Dia meminta warga melihat dulu kondisi pantai sekaligus fasilitas di dalamnya.
Menurutnya, harga itu sudah sesuai kesepakatan bersama para pengelola dan Pemerintah Kabupaten Serang.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Putra Prima Perdana | Editor : Pythag Kurniati, Michael Hangga Wismabrata, Farid Assifa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.