Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sejarah Bebantai, Tradisi Sambut Ramadhan di Merangin

Kompas.com - 13/04/2021, 18:43 WIB
Suwandi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


JAMBI, KOMPAS.com - Langit mendung menyelimuti kawasan Pangkalan Jambu di Kabupaten Merangin, Jambi, pada Sabtu (10/4/2021).

Ratusan orang berkumpul mengelilingi balai.

Belasan kerbau terikat kuat di sebuah tonggak dari batang pinang di tengahnya.

Lelaki yang kekar badannya menarik tali saat seorang pemuka adat memberi arahan.

Puluhan lelaki menyerbu, menarik, berteriak dan kerbau-kerbau telah siap untuk disembelih.

Proses penyembelihan belasan kerbau secara bersama-sama dilakukan sepekan sebelum Ramadhan.

Warga Kecamatan Pangkalan Jambu menyebut kegiatan itu sebagai tradisi bebantai.

"Tradisi bebantai sudah turun temurun kalau mau puasa. Pasti semua orang ke balai, membantai belasan bahkan puluhan ekor kerbau," kata Ikhsan, seorang pemuda Pangkalan Jambu saat bercerita kepada Kompas.com, Selasa (13/4/2021).

Baca juga: Ini Asal-usul Ngabuburit, Tradisi Unik Saat Ramadhan

Ia mengatakan, bebantai kali ini hanya memotong 13 ekor kerbau.

Sebab, perekonomian warga sedang turun akibat pandemi yang terjadi sejak setahun terakhir.

Tradisi bebantai, menurut Ikhsan, dihadiri pemuka agama, pemuka adat dan tokoh masyarakat yang berpusat di balai, sebidang tanah kosong di belakang pasar.

"Setiap tahun sama. Tradisi bebantai dilakukan di balai atau dulu disebut pondok pekan puaso," kata Ikhsan.

Baca juga: Ada Kampung Narkoba di Palembang, Begini Respons Wakil Wali Kota

Setelah kerbau disembelih dan didoakan, daging diolah secara bergotong royong, kemudian dibagikan ke warga.

Dalam Jurnal Kontekstualita Vol 29 No 1 Tahun 2014, Al Husni dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Maulana Qori Bangko menuturkan, bebantai adalah kegiatan memotong kerbau atau sapi dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

Hampir seluruh desa yang ada di Kabupaten Merangin melaksanakan tradisi bebantai ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com