DENPASAR, KOMPAS.com - Pelajar berinisial PAB (18) ditangkap polisi karena menusuk leher temannya IBKP (15), di wilayah Seririt, Buleleng, Bali, pada Senin (12/4/2021) petang.
Peristiwa itu diduga karena pelaku dendam terhadap korban.
Kapolsek Seririt Kompol I Gede Juli mengatakan, pelaku mengaku kerap diolok-olok dan mendapat perundungan dari korban.
"Karena dendam lama terhadap korban karena sering diolok dan di-bully boleh korban," kata Juli, saat dihubungi, Selasa (13/4/2021).
Baca juga: Kapolda Papua Ungkap Perjalanan KKB, dari Rencana Ganggu Freeport hingga Beraksi di Beoga
Polisi masih mendalami kasus ini termasuk memeriksa sejumlah saksi.
Sementara korban masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Buleleng.
Akibat penusukan itu, korban mengalami luka di leher dan pendarahan.
Kasus ini bermula saat korban bersama tiga temannya berjalan di sebuah gang untuk pergi bermain.
Mereka baru saja pulang dari rumah milik temannya dengan berjalan kaki.
Kemudian tiba-tiba datang pelaku membawa sebilah pisau.
Tanpa bicara, pelaku menusuk leher korban sekali.
"Di sebuah gang dekat posko tiba-tiba pelaku menyerang korban menggunakan pisau dan menusuk ke bagian leher korban," kata dia.
Baca juga: KKB Bakar 12 Ruang Sekolah di Beoga, Kerugian Capai Rp 7,2 Miliar
Akibat penusukan itu, korban mengalami luka tusuk pada bagian leher.
Korban selanjutnya ditolong dan dilarikan ke RSUD Buleleng untuk dilakukan perawatan.
Pelaku saat ini sudah diamankan di Polsek Seririt untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami sudah memberikan pengertian atau pesan kepada orangtua korban maupun pelaku untuk menyerahkan kasus tersebut kepada pihak Kepolisian. Biarkan penyidik pada unit," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.