Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geliat Perajin Beduk di Banyumas Mencoba Mendulang Omzet Saat Ramadhan

Kompas.com - 13/04/2021, 10:24 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Memasuki bulan Ramadhan, permintaan beduk buatan warga Desa Keniten, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mulai meningkat.

Meski tak sebanyak biasanya, permintaan beduk tahun ini patut disyukuri dibanding tahun lalu yang sama sekali tidak memproduksi, karena pandemi Covid-19.

"Tahun kemarin berhenti total, karena pandemi. Cuma ada order satu menjelang Lebaran. Tidak ada order dari masjid, karena tidak ada tarawih di masjid," kata perajin beduk Taufik Amin saat ditemui di rumahnya, baru-baru ini.

Baca juga: Sepi Order, Perajin Topeng di Gunungkidul Banting Setir Buat Miniatur Truk Kayu

Taufik bersama para pekerjanya baru memulai kembali menjalankan usahanya sejak tiga bulan terakhir.

"Alhamdulillah tahun ini ada peningkatan pemesanan beduk. Tapi karena masih pandemi, peningkatan baru 50 persen dari biasanya," ujar Taufik.

Menurut Taufik, sejak menjelang Ramadhan setiap hari rata-rata dapat menyelesaikan dua hingga tiga buah beduk ukuran kecil.

"Biasanya pemesanan banyak itu seminggu awal Ramadhan, kemudian ramai lagi saat memasuki tanggal 21 Ramadhan sampai lebaran," kata Taufik.

Baca juga: Mengintip Dapur Kerja Perajin Manik-manik, Ubah Limbah Kaca Jadi Produk yang Diminati Dunia

Pada momentum itu, Taufik biasanya menambah jumlah pekerja yang saat ini hanya lima orang.

Pemesan beduk buatan Taufik datang dari wilayah Kabupaten Purbalingga, Cilacap, Brebes, hingga Jakarta.

Untuk harga satu buah bedug, kata Taufik, tergantung dengan ukurannya.

Ukuran yang disediakan yaitu diameter 40 cm, 60 cm, 1 meter, hingga 1,5 meter.

"Harganya mulai dari Rp 2 juta sampai yang paling besar pernah buat dengam harga Rp 45 juta," ujar Taufik.

Taufik mengatakan, beduk buatannya menggunakan bahan kayu trembesi. Sedangkan untuk kulitnya menggunakan kulit sapi atau domba.

"Beduk buatan kami bisa bertahan 15 tahun," kata Taufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Regional
Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Regional
Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com