KOMPAS.com- Erni Marliana (61) mengalami pahitnya melakoni hidup setelah sang suami yang seorang polisi meninggal dunia saat menjalankan tugasnya.
Kini, perempuan yang tinggal di Dusun Nangkapanda, Desa Mulyasari, Sumedang Utara, Sumedang itu pun terpaksa harus memulung barang bekas untuk bertahan.
Setiap hari, Erni mengumpulkan botol, plastik hingga kardus bekas.
Erni bisa mengantongi Rp 30.000 sampai Rp 50.000 per hari dari pekerjaannya itu.
"Alhamdulillah, cukup buat makan. Hidup seadanya seperti ini juga enggak apa-apa, yang penting halal, enggak nyusahin anak," tutur dia.
Baca juga: Cerita Janda Polisi Jadi Pemulung, Tinggal di Rumah Reyot: Tak Mau Susahkan Anak, yang Penting Halal
Suaminya, Awang Suryadi adalah seorang polisi dengan pangkat Briptu.
"Pangkat terakhir suami saya Briptu dan terakhir tugas di Polsek Jatinunggal. Suami meninggal tahun 2007," ujar dia.
Briptu Awang, kata Eni, pernah bertugas di Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat.
Namun, suaminya kemudian ditugaskan ke Polsek Jatinunggal, Polres Sumedang sejak tahun 1979.
Ketika bertugas di Polsek Jatinunggal, Briptu Awang mengalami patah tulang di bagian tulang punggung.
Briptu Awang akhirnya meninggal dunia. "Suami meninggal di Rumah Sakit Keramat Jati, Jakarta," katanya.