Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi 4,6 Juta Orang Mudik Dini Sebelum Tanggal Pelarangan, Ini Skenario Dishub Jateng

Kompas.com - 13/04/2021, 08:51 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan menyebutkan, ada potensi mudik dini sebesar 20 persen dari data pemudik Kemenhub.

Khusus di Jawa Tengah, data survei Kemenhub menunjukkan sebanyak 4,6 juta orang diprediksi mudik lebih awal.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah Henggar Budi Anggoro mengaku telah menyiapkan antisipasi terkait kedatangan pemudik sebelum masa pelarangan 6-17 Mei 2021.

Baca juga: 4,6 Juta Orang Diprediksi Mudik Lebih Cepat, Dishub Jateng Siapkan Posko Mobile

Peningkatan diprediksi terjadi pada 1-5 Mei

Ilustrasi mudikSHUTTERSTOCK Ilustrasi mudik
Warga perantauan diprediksi pulang ke Jawa Tengah pada 1-5 Mei 2021.

Henggar mengaku telah memiliki tiga skenario untuk menangani para pemudik.

Skenario itu mulai dari menyiagakan posko mobile, optimalisasi PPKM mikro, dan penindakan saat masa pelarangan mudik.

Baca juga: Ganjar Kembali Ingatkan Warga Agar Tak Mudik: Ayo Kita Sabar Sedikit

 

Ilustrasi mudikSHUTTERSTOCK Ilustrasi mudik
Pemudik diminta putar balik

Dishub Jateng bersama Ditlantas Polda Jateng akan menyiagakan posko mobile serta pengoptimalan kamera pemantau.

“Kita coba antisipasi dengan kita melakukan posko mobile. Posko mobile ini tentunya kita bekerja sama dengan instansi terkait, dari kabupaten dan kota, TNI–Polri, harapannya seperti yang disampaikan Dirlantas (Dirlantas Polda Jateng), sebelum masa pelarangan ini juga sudah ada pembatasan pergerakan orang yang masuk ke Jawa Tengah,” kata Henggar di kantor Gubernur Jateng, Senin (12/4/2021).

Posko mobile akan menindak pemudik dan meminta mereka putar balik.

"Kita coba antisipasi tanggal 1-5 Mei nanti kita muter. Jadi di beberapa posko kita pasangi CCTV, kalau terpantau ada peningkatan (kendaraan) nanti pasukan kita datangi. Langsung putar balik," tegasnya.

Baca juga: Kota Blitar Andalkan Posko PPKM Mikro Hadapi Kemungkinan Mudik Dini

Optimalkan Jogo Tonggo

Ilustrasi Covid-19Shutterstock/Petovarga Ilustrasi Covid-19
Skenario kedua ialah mengoptimalkan Jogo Tonggo.

Jika pemudik sudah telanjur masuk ke daerah asal maka Jogo Tonggo akan melakukan tindakan.

“Di Jawa Tengah ini kan kita tahu, kita kenal dengan Jogo Tonggo. Nanti optimalisasinya di situ. Jadi itu yang akan melakukan penanganan terhadap orang yang telanjur mudik dan sudah sampai ke kampung halaman,” imbuhnya.

Baca juga: Fakta-fakta Kampung Narkoba yang Sulit Tersentuh Aparat, Punya Pasukan Bayaran Rp 200.000 Sehari, Butuh Sepekan Tembus Benteng Pertahanan

 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar PranowoKOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Ganjar: sabar sedikit

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pemudik bersabar untuk tidak pulang ke daerahnya.

Berdasarkan pengalaman, libur panjang dikhawatirkan akan menambah jumlah kasus Covid-19.

"Setiap kali ada kerumunan yang banyak atau libur yang waktunya lama pasti ada peningkatan. Maka saya kira keputusan pelarangan ini sudah tepat. Istilah saya ayo kita sabar sedikit, karena Covid-nya lagi turun. Kalau kemudian tidak ada acara yang gede, yang ramai, yang bisa membikin berjubelnya warga, maka kendali Covid akan lebih baik," jelas Ganjar di kantornya, Senin (12/4/2021).

Dia juga mengingatkan para kepala daerah untuk bersama-sama menjalankan aturan pelarangan mudik.

"Sekarang kita harus seragam, kalau enggak ini bahaya sekali nanti. Kita hari ini sudah kita putuskan kita akan seragam. Justru yang diperlukan sekarang adalah sosialisasi," kata Ganjar di kantornya, Senin (12/4/2021).

Baca juga: Derita Orangtua Bayi yang Alami Kelainan Langka Organ Perut Keluar: Kami Tak Ada Uang Lagi

Penyekatan pada 6-17 Mei

Saat pemberlakuan pelarangan pada 6-17 Mei, Dishub dan Dirlantas Polda Jateng akan menyekat 14 titik perbatasan provinsi.

Sebanyak 14 titik tersebut, yakni:

Perbatasan Jateng-Jabar

1. Tol Pejagan, Brebes

2. Jalur Pantura: di Pangkalan truk Kecipir, Brebes

3. Jalur Selatan: Di Patimuan

4. Jalur Selatan :Cilacap

Perbatasan Jateng - DIY

1. Jalur Selatan di Bagelen, Purworejo

2. Jalur Tengah di Salam , Magelang

3. Jalur Selatan di Prambanan, Klaten

Perbatasan Jateng - Jatim:

1. Tol Sragen

2. Pantura di Sarang, Rembang

3. Pantura :Cepu, Blora

4. Selatan ada di Cemorokandang, Karanganyar

5. Nambangan, Wonogiri

6. Sambungmacan, Sragen

1 pos Polrestabes Semarang

1. Tol Kalikangkung

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Regional
Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Regional
Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Regional
Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com