Asep memastikan tidak ada kenaikan harga.
Harga tiket itu pun dinilai adalah harga yang wajar.
"Dari dulu mobil pribadi itu Rp 100.000, tidak ada kenaikan," tuturnya.
Menurutnya, tiket Rp 100.000 itu sudah termasuk biaya penumpang.
"Itu harga sudah termasuk penumpang, tidak ada biaya yang lain lagi. Itu harga wajar," tuturnya.
Baca juga: Gibran: Tak Ada Buka Bersama, Tidak Ada Sahur On The Road
Asep menjelaskan, pemasukan tiket tersebut digunakan untuk biaya menggaji 60 pegawai.
Tak hanya itu, pendapatan dari tiket dipakai untuk memperbaiki fasilitas di lokasi.
"Pantai di Anyer sampai ke Karang Bolong Cinangka kebanyakan dikelola perorangan engga ada yang punya Pemda. Ada yang sewa juga, kalau kita punya sendiri, dikelola sendiri," jelas Asep.
Dia menambahkan, dengan harga tersebut, pengunjung bebas memanfaatkan fasilitas dengan pasir putih, landai, dan tanpa karang.
Namun, pengunjung yang ingin beristirahat di saung akan dikenakan Rp 30.000.
"Tapi masyarakat bisa ngampar tikar, harga makanan, minuman di kita dipastikan tidak ada yang digetik, ada permainan air juga," kata Asep.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor : Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.