Kata Thya, meniti jembatan kabel ini membutuhkan nyali besar.
Maka dari itu, hanya warga yang memiliki keberanian yang diizinkan melewatinya.
"Jika tidak ada warga yang berani lewat kabel, maka akan dibantu untuk menyeberangi banjir yang masih tinggi hingga dada orang dewasa," bebernya.
Thya dan warga berharap agar pemerintah bisa segera membangun jembatan darurat yang layak supaya warga bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman.
Baca juga: Cerita di Balik Video “Geger Geden Pendukung Pilkades Berujung Baku Hantam di Desa Gadudero
Dihubungi terpisah, Penjabat Bupati Malaka Viktor Manek menuturkan, dirinya akan meninjau lokasi jembatan yang putus.
“Saya ke sana untuk gerakkan ekskavator guna buka jalan alternatif," ucap Viktor.
Baca juga: Saat Sindrom Putri Tidurnya Kambuh, Echa Bisa Terlelap sampai Berhari-hari, Ini Ceritanya
Ia berujar, untuk saat ini, pihaknya lebih berfokus mengurus warga yang terdampak banjir bandang.
“Saya masih urus manusia dulu, baru infrastruktur," sebutnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor: Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.