Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Karawang Ingin Tiap Pengembang Perumahan Siapkan Hal Ini

Kompas.com - 12/04/2021, 20:30 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

 

Pembentukan sepuluh TPS3R di wilayah Karawang juga membantu menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat sekitar.

Novrizal juga mengapresiasi dan mendukung kerja sama multi pihak yang dinilai sebagai awal  baik untuk memberikan manfaat sosial ekonomi yang berkelanjutan di Karawang.

Head of Sustainability Nestle Indonesia Prawitya Soemadijo menyebut, polusi plastik dan pengelolaan sampah telah menjadi tantangan dunia, termasuk di Indonesia.

Nestle, menurut dia, percaya kerja sama para pemangku kepentingan dibutuhkan untuk menyelesaikan tantangan ini.

Hal ini sejalan dengan komitmen Nestle untuk menjadikan 100 persen kemasan produknya dapat didaur ulang atau digunakan kembali pada 2025.

"Dengan fokus mencegah sampah plastik serta ambisi kami untuk menghentikan kebocoran plastik ke lingkungan hidup sebagai bagian dari upaya Nestle mendukung terciptanya masa depan bebas sampah. Kami merasa bangga dapat menjadi bagian dari solusi untuk mendukung ambisi pemerintah mengurangi sampah di Indonesia," kata dia.

TPS3R bakal dibangun di 10 tempat di Karawang.

Program itu merupakan kerja sama antara KSM Sahabat Lingkungan, Pemkab Karawang, dan PT Nestle Indonesia.

TPS3R memungkinkan melayani hingga 3.000 rumah tangga di Kabupaten Karawang.

Kapasitasnya mencapai 5 ton per hari.

Fasilitas dan komunitas TPS3R yang didirikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ini diklaim turut membantu mengurangi pengiriman sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) dan kebocoran sampah ke laut.

Selain itu juga membuka 50 lapangan kerja untuk penduduk setempat.

TPS3R Baraya Runtah berdiri di lahan seluas 3.245 meter persegi yang dialokasikan oleh Perumnas Karawang.

Mereka mengelola pengumpulan, pemilahan sampah serta melakukan proses daur ulang dengan kapasitas hingga 3 ton per hari.

TPS3R ini juga mendukung 2.200 rumah tangga dan usaha daerah di wilayah desa Sukaluyu.

Saat ini mereka telah menciptakan 16 lapangan kerja bagi penduduk setempat.

Fasilitas ini juga dilengkapi dengan sistem pemilahan dan proses sampah, perlengkapan penanganan residu, dan fasilitas pendukung lainnya.

Sampah anorganik akan dikirim ke industri daur ulang dan sampah organik akan diolah menjadi kompos dan budidaya larva hitam.

Ketua KSM Sahabat Lingkungan Hendro Wibowo menyebut, sampah yang paling banyak diolah TPS3R Baraya Runtah adalah botol plastik dan kemasan plastik.

Dua jenis sampah ini dinilai harus menjadi perhatian banyak pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat.

"Selain botol plastik, sampah sachet yang tiga layer itu paling banyak," kata Hendro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com