Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara di Balik Video Ayah yang Emosi dan Ancam Bunuh Anaknya

Kompas.com - 12/04/2021, 18:22 WIB
Dewantoro,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan aksi kekerasan di dalam rumah tangga menjadi viral di media sosial.

Dalam video tersebut, sang Ayah yang terbakar emosi melakukan penganiayaan terhadap anaknya.

Tak hanya itu, sang Ayah bahkan mengancam akan membunuh anaknya.

Saat ini, pelaku sudah ditangkap dan ditahan oleh polisi.

Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan AKP Raffles Marpaung mengatakan, pelaku awalnya bertengkar dengan istri, lalu melampiaskan kekesalannya kepada anak-anaknya.

Baca juga: Viral Video Ayah Ikat Leher Anak, Ini Penjelasan Polisi

Dalam konferensi pers di Mapolrestabes Medan, Senin (12/4/2021), Raffles mengatakan, pelaku berinisial RT (48), warga Kecamatan Medan Barat.

Awalnya, pelaku bertengkar dengan istrinya, ER (44) karena tidak ada air minum di rumah.

Sehari kemudian, sekitar pukul 12.00 WIB, kembali terjadi pertengkaran.

Pelaku memaki-maki istrinya.

Selanjutnya, RT pergi dari rumah dan membawa anaknya yang paling kecil ke rumah saudaranya.

"Kemudian pukul 22.00 WIB, ER mendapat kabar anak-anaknya berinisial ZAT dan ART diancam menggunakan alu dan parang oleh tersangka RT," kata Raffles.

Baca juga: Pembunuh Wanita di Karo Tertangkap, Ini Pengakuan Pelaku

ER dan kedua korban merasa ketakutan sehingga sementara diamankan di rumah perlindungan.

ER selanjutnya membuat laporan polisi.

"Setelah kami lakukan pelacakan, pencarian data, yang bersangkutan (RT) pernah ditahan dengan kasus kekerasan juga. Namun, bedanya ada bentrok antar ormas," kata Raffles.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com