Gelar Shalat Tarawih, Pengurus Masjid di Banjarmasin Diminta Bentuk Satgas Covid-19

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Banjarmasin meminta seluruh masjid yang menggelar shalat tarawih untuk membentuk Satgas Covid-19.

Permintaan itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi.

Baca juga: Malam Ini, Masjid Agung Solo Gelar Shalat Tarawih, Jumlah Jemaah Dibatasi

Machli mengatakan, Pemkot Banjarmasin tetap mempersilakan seluruh masjid untuk menggelar shalat tarawih.

"Agar semua masjid membentuk Satgas Covid-19 masing-masing," ujar Machli Riyadi kepada wartawan, Senin (12/4/2021).

Permintaan itu agar panitia masjid yang menggelar shalat tarawih tetap memperhatikan seluruh jemaah menerapkan protokol kesehatan.

"Satgas Covid-19 di mesjid bertugas mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan selama ramadhan yang masih bertepatan dengan pandemi Covid-19," ujar Machli Riyadi.

Baca juga: Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Dibuka untuk Shalat Tarawih, Maksimal 600 Jemaah

Selain itu, Satgas Covid-19 di setiap masjid juga harus memastikan jarak antarjemaah dan  penggunaan masker selama berada di lingkungan masjid.

"Harus dipastikan bahwa setiap jemaah yang datang harus membawa sajadah sendiri. Juga memastikan pengaturan shaf dan tetap menggunakan masker," pungkasnya.

Machli berharap, selama pelaksanaan shalat tarawih, seluruh jemaah mematuhi protokol kesehatan agar setelah lebaran tak muncul klaster shalat tarawih.