Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tas Hitam Mencurigakan di Kantor DPRD Kota Kediri, Ternyata Ini Isinya

Kompas.com - 12/04/2021, 14:27 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KEDIRI, KOMPAS.com - Sebuah tas mencurigakan ditemukan di halaman kantor DPRD Kota Kediri, Jawa Timur, di Jalan Mayor Bismo, Senin (12/4/2021). Tim penjinak bom pun diturunkan untuk mengatasinya.

Kepala Polres Kediri Kota Ajun Komisaris Besar Eko Prasetyo mengatakan, pihaknya yang mendapati laporan adanya temuan itu segera datang dan mensterilisasi lokasi.

Di saat yang bersamaan, kata dia, juga dilakukan koordinasi dengan tim penjinak bahan peledak dari Brimob Polda Jatim.

"Kami lakukan pengamanan, evakuasi lokasi," ujar AKBP Eko dalam sambungan telepon, Senin.

Penguraian dengan cara meledakkan tas mencurigakan berwarna hitam itu pun dilakukan oleh tim jihandak.

Baca juga: Terancam Setelah Dua Guru Ditembak Mati KKB, Puluhan Warga Beoga Minta Dievakuasi

Dari pemeriksaan terhadap serpihan tas maupun isinya, petugas tidak mendapati adanya kandungan bahan peledak sama sekali.

"Isinya hanya batu bata," kata Eko.

Pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap pemilik tas atau pihak yang menaruh tas tersebut, agar diketahui motifnya.

Adapun atas peristiwa itu, Kapolres mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik. Dia meminta masyarakat tidak perlu khawatir dan supaya beraktivitas seperti sedia kala.

"Saya dan Pak Dandim menjamin keamanan masyarakat," ujar dia.

Masyarakat, masih kata Kapolres, bisa segera meminta bantuan aparat jika menemukan sesuatu yang mencurigakan, agar bisa segera ditindaklanjuti.

Penemuan benda mencurigakan itu bermula dari adanya seorang penjaga keamanan yang melihat tas hitam tergeletak di pintu gerbang, sekitar subuh tadi.

Karena curiga, petugas keamanan itu lantas melaporkannya pada tim keamanan dalam lalu dilanjutkan dengan pelaporan ke polisi.

Sekretaris DPRD Kota Kediri Rahmad Hari Basuki mengatakan, peristiwa itu sempat mempengaruhi kegiatan yang sudah terjadwal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com