SOLO, KOMPAS.com - Pengelola Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Jawa Tengah mulai memberlakukan pemeriksaan GeNose secara gratis kepada penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP).
Pemeriksaan GeNose sebagai langkah antisipasi gelombang mudik para pekerja migran menjelang Ramadan dan Lebaran 2021.
"Pemeriksaan (GeNose) kami lakukan sebagai antisipasi pada saat nanti diberlakukan larangan mudik tanggal 6-17 Mei 2021," kata Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi Solo Joko Sutriyanto di Solo, Jawa Tengah, Senin (12/4/2021).
Menurut Joko, saat ini sudah ada beberapa penumpang dari luar provinsi yang masuk Terminal Tirtonadi.
Oleh karena itu, lanjut Joko, terminal mulai hari ini telah melakukan antisipasi dengan memberlakukan pemeriksaan GeNose kepada penumpang.
"Satu dua memang ini ada orang yang datang dari luar provinsi. Kami antisipasi awal mulai hari ini acak 10 penumpang kami periksa pakai GeNose. Ini untuk antisipasi penyebaran Covid-9 di Soloraya," ungkap dia.
Joko mengungkapkan, pemeriksaan GeNose secara acak dilakukan kepada 10 penumpang AKAP hingga Rabu (5/5/2021).
Setelah itu akan dilakukan secara keseluruhan kepada penumpang AKAP yang masuk terminal.
Sebab, mulai 6-17 Mei 2021 pemerintah melarang masyarakat melakukan kegiatan mudik lebaran tahun ini demi mencegah penularan virus corona Covid-19.
Hal ini dipertegas dengan adanya Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan Covid-19 No 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah selama 6-17 Mei 2021.
"Nanti mulai 6-17 Mei 2021 kita lebih perketat dan fasilitasi GeNose. Jangan sampai nanti ada penumpang AKAP yang lolos tidak periksa GeNose di terminal. Semua akan diperiksa jangan sampai nanti ada persoalan di wilayah," ungkap dia.
Baca juga: Ramadhan Tahun Ini, Jadwal Imsakiyah Muhammadiyah dan Pemerintah Berbeda 8 Menit
Joko menerangkan apabila penumpang yang diperiksa GeNose menunjukkan hasil reaktif maka akan ditempatkan di ruang isolasi terminal.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota untuk tindak lanjut terhadap penumpang reaktif hasil GeNose tersebut.
"Kita akan kerja sama Gugus Kota. Nanti akan dikarantina atau diisolasi mandiri nanti keputusan gugus," terang dia.
Seorang penumpang tujuan Tasikmalaya, Yayan Tahyan mengatakan baru pertama diperiksa GeNose. Dia mengaku senang mendapat fasilitas Genose secara gratis.
"Senang. Lebih enak karena hanya niup. Beda sama pemeriksaan swab pakai PCR," ungkap dia.
Selain itu, lanjut dia hasil pemeriksaan Genose dapat diketahui lebih cepat dibandingkan swab PCR.
"Lebih cepat juga hasilnya (GeNose). Tadi hasil Genose non-reaktif," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.