Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Belum Usai, Tradisi Arakan Sahur Ramadhan di Tanjab Jambi Ditiadakan

Kompas.com - 12/04/2021, 14:09 WIB
Suwandi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Tradisi arakan sahur telah menjadi bagian dari masyarakat pesisir timur Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat saat memasuki bulan Ramadhan.

Kala memasuki waktu sahur selama sebulan penuh Ramadhan, ribuan orang keluar rumah, berkeliling kampung dengan melantunkan kidung yang bernapaskan islami.

Mulai dari anak-anak sampai orang tua, baik lelaki maupun perempuan mendorong gerobak ke penjuru jalanan kota dengan gembira, membawa maket atau miniatur masjid, Al Quran raksasa, kaligrafi, unta, kapal dan aneka bentuk lainnya yang melambangkan semangat religi di bulan Ramadhan.

Baca juga: Tradisi Makan Bajambau di Riau, Warga Desa Makan Bersama 3 Hari Jelang Ramadhan

Selain membangunkan orang untuk sahur, tradisi arakan sahur juga semarak dengan lantunan ayat suci, puji-pujian terhadap Nabi Muhammad SAW beserta bunyi-bunyian yang harmoni dan berorkestrasi.

"Tahun ini arakan sahur juga ditiadakan. Sama dengan tahun sebelumnya, karena pandemi belum usai," kata Jubir Satgas Covid Kabupaten Tanjab Barat, Taharuddin melalui sambungan telepon, Senin (12/4/2021).

Ia mengatakan tradisi arakan sahur yang secara turun temurun mewarnai bulan Ramadhan, terpaksa ditanggalkan dua tahun terakhir, karena Indonesia masih menghadapi pandemi.

Baca juga: 7 Tradisi Unik Jelang Ramadhan di Tanah Air, Balurkan Rempah Tradisional hingga Makan Telur Ikan Mimi

Tradisi arakan sahur ini memang menjadi magnet masyarakat untuk berkumpul dan bersilaturahim secara masif. Dengan demikian risiko penularan Corona tetap tinggi meskipun mematuhi protokol kesehatan.

"Untuk menekan resiko penularan, maka pemerintah dan jajaran termasuk Dinas Pariwisata Kepemeduaan dan Olahraga tidak menganggarkan festival arakan sahur," kata Taharuddin lagi.

Tradisi Arakan, membakar semangat muslim perang lawan Belanda saat Ramadhan

Pada dasarnya, tradisi arakan sahur dilakukan selama sebulan penuh sampai pada kegiatan puncak festival takbiran perayaan Idul Fitri 1422 hijriah nantinya.

Memang banyak masyarakat yang rindu, tetapi mereka mendukung upaya pemerintah untuk melaksanakan protokol kesehatan dan pencegahan penularan Corona.

Sementara itu, Kasi Tradisi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, Eri Argawan menuturkan tradisi arakan sahur terus terjaga sampai sekarang sejak zaman Belanda.

Tradisi arakan sahur merupakan simbol perjuangan masyarakat, yang dapat membakar semangat umat muslim di Tanjab Barat ketika sedang berperang melawan Belanda, khususnya saat bulan Ramadhan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com