Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Narkoba Digerebek tapi Bandar Berhasil Kabur, Polisi: Banyak "Benteng Pertahanan" dan CCTV, Sulit Ditembus

Kompas.com - 12/04/2021, 13:06 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com -  Sebanyak 65 warga yang ditangkap petugas dalam operasi penggerebekan kampung narkoba di  Jalan M Kadir, Kecamatan Ilir Barat (IB) II Palembang, Sumatera Selatan pada Minggu (11/4/2021) kemarin saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh petugas.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Palembang AKBP Andi Supriadi mengatakan, dari 65 orang yang diamankan satu bandar narkoba bernama Ahmad Fauzi alias Ateng berhasil meloloskan diri saat penggerebekan berlangsung.

Baca juga: Kampung Narkoba di Palembang Digerebek, 65 Orang Ditangkap

Punya benteng kuat, dari CCTV hingga bangunan bertingkat

Menurut Andi, lokasi kampung itu memiliki benteng pertahanan yang kuat. Sebab, di depan lorong hingga memasuki gang terpasang kamera pengawas (CCTV) yang dimonitor para kelompok pengedar narkoba.

Selain itu, komplotan ini mempunyai kode tertentu untuk melakukan perlawanan saat mengetahui adanya kedatangan polisi. Mereka juga menggunakan perangkat komunikasi HT.

"Bangunan di lokasi itu semuanya bertingkat, sehingga saat tahu kami datang mereka langsung menembakan petasan ke kami. Itu juga sebagai sinyal mereka agar para bosnya bisa kabur,"kata Andi, Snein (12/4/2021).

Baca juga: Gerebek Kampung Narkoba di Palembang, Polisi Sempat Dihujani Petasan

Polisi hanya bisa amankan istri bandar, sempat ditembaki petasan

Andi mengungkapkan, mereka menargetkan Ateng dan Juni dalam operasi tersebut karena keduanya merupakan DPO lama yang menjadi buronan petugas.

Juni berhasil ditangkap dalam penggerebekan itu, sementara Ateng lolos saat petugas menerobos masuk ke dalam rumahnya.

"Kami hanya mengamankan istrinya bernama HJ, pembantu, dan anaknya. Juni juga kita tangkap, pelaku Ateng ini lari karena di dalam rumah itu gelap sekali. Dan kami juga ditembaki petasan. Kami duga pelaku kabur saat suasana sudah tidak terlihat lagi karena penuh petasan," ujarnya.

Baca juga: Gerebek Kampung Narkoba, Polisi: Kampung Ini Sudah Tidak Bisa Disentuh, Banyak Oknum yang Membekingi Mereka

 

Dari operasi tersebut petugas mengamankan barang bukti berupa sabu sebanyak 1,5 kilogram dari rumah Ateng, ratusan alat hisap sabu, petasan, senjata tajam, CCTV dan HT.

"CCTV dan HT ini yang menjadi alat pemantau mereka di setiap benteng. Benteng pertahanan mereka banyak sehingga memang sulit ditembus," ujarnya.

Petugas pantau kampung narkoba selama sepekan

Sebelum penggerebekan berlangsung, selama satu pekan petugas melakukan pengintaian di lokasi tersebut. Setelah mengetahui lokasi target, polisi langsung menghitung jumlah kekuatan dan mengepung dari segala sisi lantaran di kawasan itu mempunyai empat lorong yang saling terhubung.

"Anggota sudah saya peringatkan semua sebelum berangkat, harus hati-hati karena mereka ini benar-benar terorganisir dan selama ini sangat sulit ditembus karena ada yang membekingi," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com