Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Gempa Malang: 3.253 Unit Rumah Rusak, 8 Korban Meninggal

Kompas.com - 12/04/2021, 11:46 WIB
Andi Hartik,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Angka kerusakan di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang akibat gempa terus bertambah.

Hingga Senin (12/4/2021), rumah warga yang rusak di dua daerah itu sebanyak 3.253 unit. Sedangkan korban jiwa akibat gempa tersebut sebanyak delapan orang.

Di Kabupaten Malang, rumah rusak yang sudah terdata sebanyak 2.364 unit. Rinciannya, rusak ringan 1.051 unit, rusak sedang 625 unit dan rusak berat 688 unit.

Jumlah kerusakan ini berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang hingga Minggu (11/4/2021) pukul 22.00 WIB.

Baca juga: BNPB Siapkan Bantuan Rp 1 Miliar untuk Penanganan Gempa Malang

Untuk Kabupaten Lumajang, rumah yang rusak sebanyak 889 unit. Rinciannya, rusak ringan 202 unit, rusak sedang 412 dan rusak berat 275 unit.

Jumlah ini berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang hingga Senin (12/4/2021).

Sedangkan untuk korban jiwa meninggal di Kabupaten Lumajang ada lima orang dan di Kabupaten Malang ada tiga orang.

Selain rumah, sejumlah bangunan juga rusak akibat gempa bermagnitudo 6,1 itu.

Bangunan sekolah yang rusak di Kabupaten Malang sebanyak 167 unit dan di Lumajang tiga unit.

Bangunan tempat ibadah yang rusak di Kabupaten Malang sebanyak 45 unit dan di Lumajang sebanyak 29 unit.

 

Bangunan fasilitas kesehatan yang rusak di Kabupaten Malang sebanyak sembilan unit dan di Lumajang tidak didapati ada fasilitas kesehatan yang rusak.

Fasilitas umum yang rusak di Kabupaten Malang sebanyak 13 unit.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan, data itu masih terus bertambah. Tim di lapangan masih terus melakukan pendataan.

"Data masih terus bergerak. Masih asesmen, belum selesai," kata Sadono, melalui sambungan telepon, Senin (12/4/2021).

Baca juga: Berada di Lokasi Rawan, Sejumlah Rumah Warga Terdampak Gempa di Malang dan Lumajang Akan Direlokasi

Diketahui, gempa terjadi di laut selatan Malang pada Sabtu (10/4/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.

Gempa mengguncang sejumlah daerah di Jawa Timur dan merusak sejumlah bangunan di berbagai tempat.

Gempa itu bermagnitudo 6,7, kemudian diperbarui menjadi 6,1.

Hingga Minggu (11/4/2021) pukul 06.54 WIB, gempa itu sudah diikuti sebanyak sembilan kali gempa susulan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pembunuhan Berantai di Wonogiri, 2 Korban Tewas Dibunuh Temannya Sendiri dengan Racun Potas

Pembunuhan Berantai di Wonogiri, 2 Korban Tewas Dibunuh Temannya Sendiri dengan Racun Potas

Regional
Muhammad Farid Resmi Dilantik sebagai Pj Bupati Lahat

Muhammad Farid Resmi Dilantik sebagai Pj Bupati Lahat

Regional
Dipimpin Bupati Aulia, HST Raih Sederet Penghargaan Ini Sepanjang 2023

Dipimpin Bupati Aulia, HST Raih Sederet Penghargaan Ini Sepanjang 2023

Regional
Dalam 2 Pekan Terakhir, Ada 30 Pengungsi Rohingya Kabur dari Penampungan di Lhokseumawe Aceh

Dalam 2 Pekan Terakhir, Ada 30 Pengungsi Rohingya Kabur dari Penampungan di Lhokseumawe Aceh

Regional
Prabowo: Ini Saatnya Indonesia Bertransformasi dari Berkembang ke Negara Maju

Prabowo: Ini Saatnya Indonesia Bertransformasi dari Berkembang ke Negara Maju

Regional
Sandiaga Uno Klaim Ganjar-Mahfud Bisa Raih Suara Signifikan di Sumbar

Sandiaga Uno Klaim Ganjar-Mahfud Bisa Raih Suara Signifikan di Sumbar

Regional
Pantai Boom Tuban: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Pantai Boom Tuban: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Spanduk Bertuliskan 'PSI PARTAI JOKOWI' Bertebaran saat HUT PSI di Stadion Jatidiri Semarang

Spanduk Bertuliskan 'PSI PARTAI JOKOWI' Bertebaran saat HUT PSI di Stadion Jatidiri Semarang

Regional
Dua Unit Kerja Pemprov Jatim Raih Penghargaan Zona Integritas Predikat WBK

Dua Unit Kerja Pemprov Jatim Raih Penghargaan Zona Integritas Predikat WBK

Regional
Jejaring Rohingya Kabur dari Aceh ke Malaysia …

Jejaring Rohingya Kabur dari Aceh ke Malaysia …

Regional
Pelantikan Pejabat Pemkab Kediri, Mas Dhito Tekankan Pentingnya Loyalitas dan Kejujuran

Pelantikan Pejabat Pemkab Kediri, Mas Dhito Tekankan Pentingnya Loyalitas dan Kejujuran

Regional
Usai Kampanye di Pasar, Anies Komentari Rencana Debat Mutiara Baswedan Versus Alam Ganjar

Usai Kampanye di Pasar, Anies Komentari Rencana Debat Mutiara Baswedan Versus Alam Ganjar

Regional
Ratusan Warga Baubau Desak-desakan Beli Paket Sembako Pasar Murah

Ratusan Warga Baubau Desak-desakan Beli Paket Sembako Pasar Murah

Regional
Anaknya Tewas Dianiaya Polisi, Wariha: Apa Salah Anak Saya?

Anaknya Tewas Dianiaya Polisi, Wariha: Apa Salah Anak Saya?

Regional
Warga Semarang Kembali Terpapar Covid-19 Setelah Temannya Pulang dari Singapura

Warga Semarang Kembali Terpapar Covid-19 Setelah Temannya Pulang dari Singapura

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com