MALANG, KOMPAS.com - Angka kerusakan di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang akibat gempa terus bertambah.
Hingga Senin (12/4/2021), rumah warga yang rusak di dua daerah itu sebanyak 3.253 unit. Sedangkan korban jiwa akibat gempa tersebut sebanyak delapan orang.
Di Kabupaten Malang, rumah rusak yang sudah terdata sebanyak 2.364 unit. Rinciannya, rusak ringan 1.051 unit, rusak sedang 625 unit dan rusak berat 688 unit.
Jumlah kerusakan ini berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang hingga Minggu (11/4/2021) pukul 22.00 WIB.
Baca juga: BNPB Siapkan Bantuan Rp 1 Miliar untuk Penanganan Gempa Malang
Untuk Kabupaten Lumajang, rumah yang rusak sebanyak 889 unit. Rinciannya, rusak ringan 202 unit, rusak sedang 412 dan rusak berat 275 unit.
Jumlah ini berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang hingga Senin (12/4/2021).
Sedangkan untuk korban jiwa meninggal di Kabupaten Lumajang ada lima orang dan di Kabupaten Malang ada tiga orang.
Selain rumah, sejumlah bangunan juga rusak akibat gempa bermagnitudo 6,1 itu.
Bangunan sekolah yang rusak di Kabupaten Malang sebanyak 167 unit dan di Lumajang tiga unit.
Bangunan tempat ibadah yang rusak di Kabupaten Malang sebanyak 45 unit dan di Lumajang sebanyak 29 unit.
Bangunan fasilitas kesehatan yang rusak di Kabupaten Malang sebanyak sembilan unit dan di Lumajang tidak didapati ada fasilitas kesehatan yang rusak.
Fasilitas umum yang rusak di Kabupaten Malang sebanyak 13 unit.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan, data itu masih terus bertambah. Tim di lapangan masih terus melakukan pendataan.
"Data masih terus bergerak. Masih asesmen, belum selesai," kata Sadono, melalui sambungan telepon, Senin (12/4/2021).
Baca juga: Berada di Lokasi Rawan, Sejumlah Rumah Warga Terdampak Gempa di Malang dan Lumajang Akan Direlokasi
Diketahui, gempa terjadi di laut selatan Malang pada Sabtu (10/4/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.
Gempa mengguncang sejumlah daerah di Jawa Timur dan merusak sejumlah bangunan di berbagai tempat.
Gempa itu bermagnitudo 6,7, kemudian diperbarui menjadi 6,1.
Hingga Minggu (11/4/2021) pukul 06.54 WIB, gempa itu sudah diikuti sebanyak sembilan kali gempa susulan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.