Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana ketika dikonfirmasi Kompas.com menyebutkan telah menyelidiki kasus itu.
"Petugas kami telah mendatangi alamat yabg memiliki nomor polisi tersebut, ternyata bukan (pelaku). Diduga nomor polisi yang digunakan palsu," ungkap Oliestha.
Meski begitu, ia berharap para korban membuat laporan polisi. Sebab, polisi membutuhkan informasi detail dari terkait terduga pelaku. Tujuannya untuk memudahkan penyelidikan.
"Imbauannya mau melapor kalau ada kejadian. Minta informasi dari seluruh masyarakat terkait terduga pelaku," ungkap Oliestha.
Oliestha mengungkapkan, perlu peran serta masyarakat untuk mencegah kejadian serupa terulang. Bagi masyararakat yang melakukan aktivitas di malam hari diminta berhati-hati, termasuk kaum perempuan.
"Perlu peran serta dan kerjasama masyarakat untuk mencegah kejadian berulang," ungkap dia.
Diberitakan sebelumnya, dua perempuan di Karwang menjadi korban begal payudara pada 7 April 2021. Aksi terjadi dalam semalam dengan pelaku mempunyai ciri-ciri yang sama. Salah satu korbannya, S (19), mengaku sangat trauma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.