Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Larang Buka Bersama dan Pawai Takbir, Pemkot Mataram Bolehkan Tarawih di Masjid

Kompas.com - 12/04/2021, 11:02 WIB
Karnia Septia,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana mengatakan, masyarakat boleh melaksanakan ibadah tarawih di masjid selama bulan Ramadhan asal mematuhi protokol kesehatan.

"Tarawih tetap boleh dilaksanakan tapi tetap menggunakan protokol kesehatan," Kata Mohan, Senin (12/4/2021).

Terkait hal ini, Pemkot Mataram akan menyurati seluruh takmir masjid yang ada di Kota Mataram untuk melakukan sosialisasi pelaksanaan ibadah dengan protokol kesehatan.

Selain shalat tarawih, kegiatan lain seperti malam Nuzulul Qur'an yang dilaksanakan pada bulan suci Ramadhan juga tetap bisa dilaksanakan.

Yaitu dengan membatasi jumlah jamaah 50 persen dari kapasitas ruangan dan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Baca juga: KKB Bakar Helikopter, Kapolda: Mereka Ingin Ganggu Aktivitas Penerbangan

"Termasuk kalau ada tradisi-tradisi seperti Nuzulul Qur'an bisa boleh dilaksanakan asal dengan protokol Covid," Kata Mohan.

Jemaah diminta untuk memakai masker, membawa perlengkapan shalat masing-masing dan penerapan jaga jarak minimal 1 meter.

Hal ini dilakukan untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan virus Covid-19 serta memberikan rasa aman bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan.

Sementara untuk sahur dan buka bersama, Mohan meminta agar dilakukan di rumah masing-masing bersama keluarga.

Masyarakat dilarang mengadakan acara buka puasa bersama dan sejenisnya yang dapat menimbulkan kerumunan.

"Sedapat mungkin kita hindari kegiatan kerumunan seperti itu," kata Mohan.

Mohan menambahkan, selama masa pandemi ini Pemkot Mataram tidak mengizinkan pelaksanaan pawai takbir dengan turun ke jalan karena dikhawatirkan akan menimbulkan kerumunan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Regional
Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Regional
Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Regional
Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Regional
Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Regional
Fakta Terkini Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Status Awas dan Soal Potensi Tsunami

Fakta Terkini Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Status Awas dan Soal Potensi Tsunami

Regional
Warga Terima Uang Ganti Rugi Dampak Pembangunan Bendungan Jragung, Ada yang Rp 120.000

Warga Terima Uang Ganti Rugi Dampak Pembangunan Bendungan Jragung, Ada yang Rp 120.000

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com