KOMPAS.com - Kisah haru dialami seorang bocah berusia dua tahun bernama Selo di Adonara, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pasalnya, saat banjir bandang menerjang rumahnya pada Minggu (4/4/2021) dini hari, bocah mungil itu sempat dinyatakan hilang.
Namun, lima jam kemudian ia berhasil ditemukan pihak keluarga dengan kondisi selamat di antara tumpukan kayu.
Baca juga: Cerita Haru Bocah 2 Tahun Selamat Usai Terseret Banjir di Adonara, Ayah: Ini Mukjizat
Ayah Selo, Emanuel Rohidi seperti dilansir dari Talkshow Rosi di Kompas TV mengatakan, saat itu hujan deras mengguyur daerahnya sejak Jumat (2/4/2021).
Pada Minggu dini hari atau sekitar 01.30 WIT, dirinya sedang berusaha memindahkan sepeda motornya ke tempat lebih aman.
Tapi sesaat kemudian banjir bandang menyapu rumahnya hingga roboh seketika. Saat kejadian itu, di dalam rumah ada mama, istri, adik, dan anaknya Selo.
"Kejadiannya begitu cepat. Sekitar lima menit rumah roboh diterjang banjir. Karena memang lokasi rumah berada di dekat sungai," jelasnya.
Baca juga: UPDATE: 177 Orang Meninggal Akibat Banjir Bandang NTT, 45 Masih Hilang
Saat itu, mamanya berhasil selamat. Sedangkan istri dan adiknya ditemukan satu jam kemudian dengan kondisi serupa.
Sementara untuk anaknya Selo, sempat hilang terbawa arus banjir.
Saat kejadian itu, pihak keluarga dengan dibantu warga sekitar sempat melakukan upaya pencarian. Namun, nihil menemukan keberadaan anaknya tersebut.
Karena tak juga menemukan keberadaan anaknya, ia dan istri kemudian beristirahat dan menenangkan diri di posko tak jauh dari lokasi kejadian.
Sedangkan pihak keluarga yang lain, masih terus melakukan pencarian.
Sekitar lima jam kemudian, ia terkejut ketika mendapat kabar anaknya berhasil ditemukan opanya.
Baca juga: Pasca-banjir Bandang NTT, Bandara Umbu Mehang Kunda di Sumba Timur Sudah Dibuka Kembali
Dari keterangan yang didapat, saat itu opanya melakukan penyisiran dan memanggil nama anaknya Selo. Sesaat kemudian, panggilan itu dijawab anaknya yang berada di antara tumpukan kayu.
"Saat dipanggil Selo..Selo, anak saya menjawab opa..opaa," kata Emanuel.