Masih dikatakan Andi, penangkapan 65 orang ini berlangsung di empat lokasi yakni, Lorong Manggis, Cek Latah, Lorong Segayam dan Lorong Masjid yang masih berada di kawasan Jalan M Kadir.
"Tangga Buntung ini kampung narkotika yang sudah tidak bisa disentuh. Banyak oknum-oknum yang membeking mereka," ujarnya, dikutip dari TribunSumsel.com.
Andi tak menyangkal jika lokasi itu merupakan sarang peredaran narkotika. Tempat itu tak pernah tersentuh untuk dilakukan penggerebekan lantaran akses jalan yang sulit.
Baca juga: Oknum Anggota Brimob Diduga Selingkuh dengan Dokter Istri Polisi, Ini Faktanya
Tak hanya itu, anggota Jatanras Polda Sumsel yang pernah melakukan penangkapan di sana ditusuk oleh pelaku.
"Memang rumit sekali di lokasi. Dulu saja ada anggota Jatanras untuk menangkap pelaku kejahatan ditusuk. TKP, lorong-lorongnya itu sulit sekali kita gambar," ujarnya dikutip dari TribunSumsel.com.
Dari penggerebekan ini, selain menangkap 65 orang, turut juga diamankan barang bukti berupa sabu 1,5 kg, 8 buah senjata tajam, 42 petasan, 41 bong, 1 botol cuka para.
Kemudian, 5 timbangan digital, 2 HT, 33 Handphone, 1 unit decorder CCTV, 73 korek api, 109 buah pirek dan 2 unit mobil CRV.
Baca juga: Cerita Ira Setelah Menikah dengan Pria 58 Tahun, Banyak Warga Datang ke Rumah
(Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor Aprillia Ika)/TribunSumsel.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.