KOMPAS.com - Doddy Angga Andrianto seperti mendapat durian runtuh setelah dirinya viral disebut mirip artis Korea Lee Min Ho.
Kini, nasi kuning yang dia jual di Jalan Lambung Mangkurat, Samarinda, ramai pembeli khususnya wanita.
Baca juga: Mirip Lee Min Ho, Penjual Nasi Kuning di Samarinda Viral di Medsos, Ini Kisah Perjuangannya
Doddy mengatakan, dalam satu jam nasi kuning yang dia jual bisa menghabiskan 15 kilogram beras untuk sekali masak. Normalnya sangat sepi.
Baca juga: Disebut Mirip Lee Min Ho, Penjual Nasi Kuning Ini Mengaku Dapat “Bully” Usai Viral di Medsos
Selain jualannya laris manis, ternyata ada juga pembeli yang mencoba menggodanya.
"Ada yang elus-elus tangan saya, ajak temani jalan, tapi saya profesional tetap aja jualan (nasi kuning)," ungkap pria kelahiran 1993 ini saat ditemui Kompas.com di tempat jualannya di Jalan Lambung Mangkurat, Jumat (8/4/2021) malam.
Doddy mengatakan, rezeki yang ia terima saat ini dia anggap sebagai jalan untuk membahagiakan orangtuanya.
Pekerja keras
Pria yang kini berusia 27 tahun itu merupakan seorang pekerja keras.
Terlahir dari keluarga berlatar ekonomi kurang mapan, orangtua Doddy hanya penjual nasi kuning. Itu pun melanjutkan usaha dari sang nenek yang pertama merintis.
Usahanya sempat beberapa tahun tutup setelah kepergian sang kakek. Keluarga terpukul. Beberapa harta gono gini dijual dan dibagikan ke beberapa anggota keluarga.
Selang beberapa tahun berjalan, sang nenek pun tak kuat lagi melanjutkan usaha nasi kuning karena menginjak usia 70-an.
Doddy kembali bangkit. Dia berusaha meyakinkan orangtuanya agar melajutkan usaha nenek.
"Saya beri motivasi sama mama saya, udah maju kita jualan lagi. Awalnya belum ada tenda, tapi memulai lagi. Tempat duduk lesehan, tidak ada tenda. Hujan basah. Jadi kami mulai lagi jualan ini dari bawah banget setelah tutup lama," sambung Doddy.
Melamar ke sana kemari
Doddy masuk kuliah di Universitas Mulawarman Jurusan Ekonomi Bisnis tahun 2011.
Sambil kuliah dia membantu orangtuanya. Tanpa gengsi Doddy melayani pembeli hingga mencuci piring.
Setelah lulus, ia mencoba melamar kerja di salah satu travel di Samarinda 2019. Di tempat itu, Doddy diterima kerja sebagai customer service.
Setelah satu tahun kerja, kontrak Doddy tidak diperpanjang hingga akhirnya ia kembali membantu mamanya jualan nasi kuning.
Dia sempat melamar di salah satu bank di Balikpapan tapi tidak ada panggilan sampai saat ini.