Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Bentrok Pilkades Pati, TNI, Polisi hingga Ibu-ibu ikut Melerai

Kompas.com - 11/04/2021, 16:29 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PATI, KOMPAS.com - Sebuah video bentrok massa saat pelaksanaan Pilkades di salah satu desa di wilayah Kabupaten Pati, Jawa Tengah viral di jagat maya. Untuk diketahui, sebanyak 215 desa di Kabupaten Pati tercatat menggelar Pilkades serentak pada Sabtu (10/4/2021).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, video amatir berdurasi 2 menit yang merekam cekcok antar pendukung calon kades tersebut berlangsung di Desa Gadudero, Kecamatan Sukolilo.

Massa yang mayoritas pemuda tersebut tumpah ruah di jalan beraspal saling beradu mulut hingga sempat baku hantam. Ada juga aksi kejar-kejaran.

Baca juga: Video Viral Sopir Angkot Cianjur Ugal-ugalan Direkam Teman, Aksi Lepas Kemudi Berujung Tabrakan

Saat itu nampak sejumlah aparat keamanan mulai dari TNI, Polri serta Linmas turun di tengah situasi yang memanas berupaya melerai.

Terlihat juga sejumlah pria serta "emak-emak" berhijab ikut meredam konflik.

"Wis mulih le.. Ayo," tutur ibu itu sembari merangkul seorang remaja berkaus merah.

Baca juga: Viral, Video Diduga Geng Motor Padang Serang Warung Warga Dini Hari, Ini Penjelasan Polisi

Sebuah video bentrok massa saat pelaksanaan Pilkades di salah satu desa di wilayah Kabupaten Pati, Jawa Tengah viral di jagat maya. Untuk diketahui, sebanyak 215 desa di Kabupaten Pati tercatat menggelar Pilkades serentak pada Sabtu (10/4/2021).Tangkapan Layar Video di Facebook Sebuah video bentrok massa saat pelaksanaan Pilkades di salah satu desa di wilayah Kabupaten Pati, Jawa Tengah viral di jagat maya. Untuk diketahui, sebanyak 215 desa di Kabupaten Pati tercatat menggelar Pilkades serentak pada Sabtu (10/4/2021).

Dalam video pendek tersebut, massa berkaus merah bertuliskan Gadudero Bersatu 2 tersebut bersitegang dengan massa lain.

Entah apa pemicunya, kerusuhan sesaat itupun berhasil dilerai oleh petugas gabungan serta warga.

Video bentrok tersebut viral di media sosial, di antaranya diposting di Facebook dan YouTube. Salah satunya akun facebook "Bagas Maulana" yang membagikan video tak etis itu di grup publik "Info Pati". 

Hingga Minggu (11/4/2021), postingan berjudul "Geger Geden Pendukung Pilkades Berujung Baku Hantam di Desa Gadudero" tersebut telah dibanjiri like dan komentar.

Baca juga: Video Viral Ricuh Pembubaran Atraksi Jaran Kepang di Sunggal, Warga Emosi Saat Ormas Ludahi Seorang Perempuan

 

Polisi: ada salah paham antarpendukung

Sementara itu Kapolsek Sukolilo Iptu Sahlan membenarkan video bentrok massa tersebut terjadi di Desa Gadudero saat momen Pilkades pada Sabtu (10/4/2021).

Meski demikian, Sahlan memastikan cekcok tersebut tak berlangsung lama dan berhasil diredam oleh aparat keamanan.

"Iya itu saat pemungutan suara. Salah paham antarpendukung dan cekcok. Aman tak ada korban. Selanjutnya situasi kembali kondusif setelah dilerai oleh TNI, Polri, Linmas dan warga setempat," kata Sahlan, Minggu.

Menurut Sahlan, sebelumnya ada salah satu pendukung calon yang datang ke lokasi TPS dengan merekam video.

Namun, siapa sangka hal sepele tersebut justru memicu konflik dari pendukung lain yang merasa tidak nyaman.

"Lokasi bentrok di sebelah utara balai desa, jadi bukan di TPS," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com