KOMPAS.com - Seorang siswa SMAN 1 Wonogiri dan satu guru SDN 2 Baturetno terdeteksi positif Covid-19.
Sang siswa terdeteksi terpapar corona di hari pertama ujian coba pembelajaran tatap muka (PTM) pada Senin (5/4/2021).
Ia dinyatakan positif berdasarkan tes cepat antigen. Lalu ia menjalani pemeriksaan swab PCR dan hasilnya positif juga Covid-19.
Baca juga: Satu Guru dan Satu Siswa Positif Covid-19, Belajar Tatap Muka 2 Sekolah di Wonogiri Dihentikan
Sedangkan guru SDN 2 Baturetno dinyatakan positif Covid-19 sebelum pelaksanaan uji coba PTM.
Karena ada murid dan guru yang positif Covid-19, pelaksaan PTM di dua sekolah tersebut dihentikan.
“Jadi yang kami hentikan sementara kegiatan PTM-nya sementara ada dua sekolah yakni SMAN 1 Wonogiri dan SDN 2 Baturetno,” kata Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, kepada Kompas.com, Sabtu (10/4/2021).
Baca juga: 2 Siswa Positif Covid-19, Pembelajaran Tatap Muka di Wonogiri Dihentikan
Bupati mengatakan walaupun dinyatakan positif Covid-19, siswa dan guru tersebut dalam kondisi tanpa gejala dan tanpa penyakit penyerta.
Mereka berdua hanya menjalani isolasi tanpa perawatan intensif.
Untuk mencegah penularan Covid-19, tim Satgas Covid-19 melakukan tracing. Kontak erat dengan guru dan siswa positif Covid-19 diperiksa.
Rencananya setelah tracing, SMAN 1 Wonogiri dapat kembali melakukan PTM pada Senin (12/4/2021).
Baca juga: Luweng Tersumbat, Puluhan Rumah di Wonogiri Terendam Banjir
Sedangkan untuk SDN 2 Baturetno masih menunggu rekomendasi dari tim Satgas Covid-19.
Hingga saat ini, ada 13 sekolah yang masih menjalankan tatap muka di Wonogiri. Rinciannya lima SD, lima SMP, satu SMA, satu SMK dan satu MAN.
Setelah ada temuan tersebut, hanya ada dua sekolah yang ditutup. Sementara sekolah yang lain masih tetep menggelar PTM.
Hanya dua sekolah yang diliburkan sementara setelah ditemukan kasus positif Covid-19 di lingkungan sekolah.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muhlis Al Alawi | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.