Tokoh masyarakat Aceh, Ali Hasjmy mengatakan, tradisi unik ini telah dimulai sejak masa Kerajaan Aceh Darussalam.
Dalam bukunya, Kebudayaan Aceh dalam Sejarah, Ali menjelaskan bahwa di hari itu, raja memerintahkan kepada Balai Fakir, badan yang menangani fakir miskin dan duafa, untuk membagikan daging, pakaian, dan beras kepada masyarakat tersebut.
Baca juga: Tradisi Meugang Jelang Lebaran, Masa Peternak Sapi Aceh Bersuka Cita
Sedangkan Iskandar dalam Perayaan Mameugang dalam Perspektif Hukum Islam, menyampaikan bahwa perayaan meugang dilaksanakan oleh Sultan Iskandar Muda sebagai wujud syukur raja serta untuk menyambut Ramadhan.
Kala itu, raja memerintahkan untuk memotong lembu atau kerbau. Daging-dagingnya kemudian dibagikan kepada rakyat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.