Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Malang dan 12 Nama Julukannya, dari Paris Van East Java hingga Kota Susu

Kompas.com - 11/04/2021, 09:29 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Malang menjadi kota terbesar kedua di di Jawa Timur setelah Surabaya.

Berada di dataran tinggi yang cukup sejuk, Malang menjadi kota yang kaya dengan sejarah .

Sebelum tahun 1964, dalam lambang Kota Malang terdapat tulisan Malang namaku, maju tujuanku yang terjemahan dari Malang nominor, sursum moveor.

Saat kota ini merayakan ulang tahunya yang ke-50 pada tanggal 1 April 1964, kalimat tersebut diubah menjadi Malangkucecwara.

Baca juga: Asal-usul Kota Malang, dari Malangkucecwara hingga Perlawanan Rakyat Pada Sunan Mataram

Pengubahan diusulkan oleh Prf Dr R Ng Poerbatjaraka karena erat hubungannya dengan asal-usul Kota Malang di masa Ken Arok sekitar 7 abad yang lain.

Yang menarik, Malang memliki 12 julukan. Mulai dari Paris Van East Java hingga Kota Susu.

Berikut 12 nama julukan Kota Malang yang dikutip dari buku Asal-usul Kota-kota di Indonesia Tempo Doeloe:

1. Paris Van East Java

Paris dari Jawa Timur. Julukan ini diberikan karena Malang memiliki alam yang indah dengan iklim yang sejuk serta kota yang bersih.

Karena alasan tersebut, Malang disebut kota "Paris"-nya Jawa Timur

2. Kota Wisata

Wisata Kampung Topeng Malang.DOK. KOMPASIANA/Erny Kusuma Wisata Kampung Topeng Malang.
Malang memilki kondisi alam yang elok dan memiliki fasilitas wisata yang memadai. Termasuk juga kawasan sekitarnya termasuk daerah Batu.

Sebut saja Sengkaling Water Park, Kampung Warna Jodipan, Museum Malang Tempoe Doeloe, Rimba Raya Bee Farm, Museum Angkut, Jatim Park, atau Pantai Balekambang.

3. Kota Pendidikan

Di Malang terdapat lima univesritas negeri yakni Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Islam Neferi Malang, Politekhnik Negeri Malang, Politekhnik Negeri Kesehatan Malang, dan ada puluhan mungkin ratusan PTS.

Harga makanan yang murah dan kota yang tenang, menjadikan Malang menjadi jujugan untuk sekolah.

4. Kota Militer

Disebut Kota Militer karena di Kota Malang terdapat tempat pelatihan militer, asrama, dan mess perwira di sekitar lapangan Rampel.

Pada masa penjajahan Jepang juga dibangun lapangan terbang Sundeng di kawasan Perumnas saat ini. Ada juga pabrik amunisi, senjata, dan kendaraan tempur pindad di Turen.

5. Kota Sejarah

Kondisi situs suci peninggalan Kerajaan Singosari di Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Rabu (20/11/2019).KOMPAS.COM/ANDI HARTIK Kondisi situs suci peninggalan Kerajaan Singosari di Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Rabu (20/11/2019).
Di kawasan Malang, berkembang kerajaan-kerajaan besar sepertti Tumapel. Kanjuruhan, Singosari, Kediri, Majapahit, Demak, dan Mataram.

Malang juga berpengaruh besar saat masa masa penjajahan Belanda.

6. Kota Bunga

Dengan kondisi alam yang sejuk, Malang disebut kota bunga karena banyak bunga yang tumbuh dan mekar di setiap sudut Malang. Bahkan ada beberapa taman kota yang dipenuhi dengan bunga warna-warni.

7. Kota Olahraga

Malang melahirkan bibit-bibit olahragawan dan yang paling terkenal adalah olahraga sepak bola.

Ada dua tim sepak bola yang terkenal di Malang yakni Persema dan Arema yang memiliki prestasi di tingkat regioal hingga nasional.

Apalagi mereka memiliki para suporter yang fanatik dan atraktif yakni Ngalamania serta Aremania.

8. Kota Apel

Apel MalangKOMPAS.com/KAHFI DIRGA CAHYA Apel Malang
Julukan Kota Apel sudah cukup lama melekat pada Kota Malang. Kawasan ini memiliki produksi apel yang berlimah yakni di wilayah Batu dekat Malang dan Poncukusumo.

Berbagai macam makanan yang terbuat dari apel yang dijual hingga ke luar negeri.

9. Kota Susu

Malang dikenal dengan Kota Susu dan pusat produksinya berada di wilayah Pujon Kabupaten Malang.

Susu sapi yang dihasilkan berasal dari sapi yang berkualitas baik hingga susu yang dihasilkan memiliki kualitas bagus.

10. Kota Dingin

Malang dikenal dengan Kota Dingin karena dikelilingi pegunungan seperti Gunung Arjuno, Welirang, Gunung Kawi, Gunung Bromo, dan Semeru.

11. Kota Pelajar

Disebut Kota Pelajar karena di Malang banyak universitas negeri maupun swasta yang cukup terkenal. Sehingga banyak orang dari luar pulau yang pindah ke Malang untuk sekolah dan mencari pendidikan yang lebih baik dari kota lain.

12. Kota Kuliner

Disebut Kota Kuliner karena Malang memiliki banyak sekali jenis makanan khas yang menggugah selera banyak wisatawan yang datang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com