Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Remaja Tewas Saat Mengadang Truk Tronton, Viral di Medsos

Kompas.com - 11/04/2021, 07:10 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang remaja di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berinisial DP (15), warga Sukaraja, tewas saat mengadang truk tronton di Jalan Alternatif Sentul, Desa Cijujung, Selasa (6/4/2021) dini hari.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Bogor Ipda Angga mengatakan, kejadian berawal saat korban bersama dengan empat rekannya berlari dan berusaha mengadang truk pengakut barang yang sedang melaju.

Namun, saat itu truk tidak berhenti dan menabrak korban hingga tewas di tempat.

Baca juga: Cerita Ira Setelah Menikah dengan Pria 58 Tahun, Banyak Warga Datang ke Rumah

Saat kejadian, lanjut Angga, sopir truk tidak berhenti malah melarikan diri.

Kata Angga, sopir truk yang tidak sengaja menabrak korban hinigga tewas bisa dijerat sanksi pidana.

Lanjutnya, meski remaja tersebut sengaja mengadang truk, sopir truk bisa terancam Pasal 310 ayat 4 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

"Sopirnya kabur, makanya kita ancam pasal itu. Jadi ini masih penyelidikan lebih lanjut," kata Angga saat dihubungi Kompas.com, Jumat (9/4/2021).

Baca juga: Remaja di Bogor Tewas Tertabrak Saat Mengadang Truk, Sopir Bisa Jadi Tersangka

Polisi buru sopir truk

Kata Angga, saat kejadian itu sopir truk yang tidak diketahui nomor kendaraannya itu tidak melaporkan insiden kecelakaan itu dan memilih kabur.

Dijelaskan Angga, bagi yang terlibat kecelakaan dan sengaja tidak memberikan pertolongan, atau bahkan terjadi tabrak lari, merupakan perbuatan melawan hukum atau tindak pidana kejahatan.

Saat ini, lanjut Angga, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap sopir truk tersebut.

Dalam kasus ini, kata Angga, pihkanya telah mengamankan barang bukti berupa pakaian korban dan video yang viral saat kejadian.

"Belum kita ketahui berapa orang di truk itu, karena masih pengejaran dan tahap penyelidikan," ungkapnya.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan di Tol Belmera, Dua Orang Tewas

Viral di media sosial

Ilustrasi media sosialKOMPAS.COM/Shutterstock Ilustrasi media sosial

Detik-detik DP tewas tertabrak saat mengadang truk sempat terekam kamera dan viral di media sosial.

Dalam video yang beredar di media sosial tampak terlihat DP menggunakan baju putih bersama dengan empat rekannya berlari dan mengadang truk pengangkut barang berwarna kuning yang sedang melaju.

Tampak juga terlihat rekan-rekan DP ikut memberhetikan truk tersebut secara mendadak.

Sopir truk sempat memberi peringatan dengan membunyikan klakson. Namun, laju truk tidak dapat dihentikan sehingga korban terseret dan terlintas.

Baca juga: Fakta Kecelakaan Maut Avanza Vs Truk di Pantura yang Mengakibatkan 4 Orang Tewas dan 1 Luka Serius

 

(Penulis : Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor : Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com