OKU, KOMPAS.com - Lantaran kesal nasi di pondok mereka telah habis, Dika (22) nekat menghabisi nyawa Apriyanto (30) yang merupakan temannya sendiri dengan menggunakan senjata tajam.
Peristiwa itu berlangsung di Areal Kebun Karet II R, Desa Lunggaian, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Rabu (7/4/2021), sekitar pukul 23.00 WIB.
Mulanya, pelaku Dika bersama saksi bernama Thomas baru saja pulang dari barak.
Baca juga: Kisah Nenek 92 Tahun Selamat dari Gempa Malang, Loncat Sebelum Rumahnya Roboh
Kemudian, pelaku langsung ke belakang pondok areal kebun karet untuk makan malam.
Namun, ia menjadi kesal lantaran nasi yang ada di dalam pondok ternyata telah habis.
"Karena nasi habis pelaku masuk dalam pondok dan bertanya kepada korban apakah sudah makan? Dan korban menjawab sudah,"kata Kasubag Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal melalui pesan singkat, Sabtu (10/4/2021).
Mendengar jawaban tersebut, pelaku Dika pun menjadi emosi. Ia langsung merencanakan untuk membunuh korban ketika Apriyanto sedang terlelap tidur.
"Saat tengah malam tiba-tiba korban berteriak minta tolong sehingga rekannya yang lain ke pondok mereka. Di sana, korban sudah dalam kondisi mengalami luka tusuk di leher dan dada,"jelas Mardi.
Baca juga: Anggota Brimob Selingkuh dengan Dokter yang Ternyata Istri Polisi, Tepergok Mertua
Usai melakukan aksi tersebut, Dika langsung melarikan diri dari lokasi kejadian. Ia pun sudah ditetapkan polisi sebagai DPO atas kasus tersebut.
"Korban sempat dirawat di rumah sakit, namun lukanya cukup parah hingga akhirnya meninggal. Pelaku masih kita cari. Motif pembunuhan ini pelaku kesal karena nasi di pondok habis, keduanya sama-sama buruh sadap karet, "ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.