Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Gempa Malang di Blitar, 11 Luka-luka dan 202 Bangunan Rusak

Kompas.com - 10/04/2021, 20:25 WIB
Asip Agus Hasani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Sedikitnya 11 orang di Kabupaten Blitar, Jawa Tengah, mengalami luka-luka akibat gempa bumi yang berpusat di selatan Kabupaten Malang pada Sabtu (10/4/2021) siang.

Selain itu, sebanyak 202 bangunan dilaporkan mengalami kerusakan ringan hingga berat akibat gempa magnitudo 6,1 itu.

Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Achmad Cholik mengatakan, telah menerima laporan adanya korban luka-luka di wilayah Kabupaten Blitar sebanyak 11 orang.

"Sementara yang dilaporkan 11 orang, pendataan masih berlanjut," ujarnya melalui pesan tertulis, Sabtu petang.

Baca juga: Listrik dan Oksigen RSUD Mardhi Waluyo Blitar Terganggu Setelah Gempa Malang, 8 Pasien Dipindahkan

Mereka berasal dari sembilan kecamatan yaitu Kesamben, Selorejo, Selopuro, Bakung, Wates, Sutojayan, Wonodadi, Kademangan, dan Doko.

Cholik mengatakan, mereka mengalami luka-luka kebanyakan akibat tertimpa genteng atau bagian lain dari atap bangunan.

Pembaruan data hingga pukul 19.30 WIB, ujar Cholik, telah tercatat kerusakan bangunan sebanyak 202 bangunan dengan tingkat kerusakan ringan hingga berat.

"Sementara dilaporkan 6 bangunan mengalami kerusakan berat, yaitu tiga di Kecamatan Srengat, dua di Kesamben, dan satu di Selopuro," ujarnya.

Baca juga: Dampak Gempa Malang, Kantor DPRD hingga Rumah Sakit di Blitar Rusak

Cholik mengatakan, 202 bangunan tersebut tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Blitar yaitu 22 kecamatan.

Lima kecamatan yang melaporkan kerusakan bangunan paling banyak yaitu, Talun dengan 28 kerusakan, Srengat dengan 27 kerusakan, Bakung dengan 21 kerusakan, Binangun dengan 18 kerusakan dan Panggungrejo dengan 15 kerusakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com