BLITAR, KOMPAS.com - Sedikitnya delapan pasien dipindahkan ke ruang yang lebih aman setelah satu ruang di lantai dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mardhi Waluyo Kota Blitar, Jawa Timur, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang berpusat di selatan Kabupaten Malang.
Wakil Direktur RSUD Mardhi Waluyo Herya Putra mengatakan, meskipun kerusakan hanya terjadi di tiga kamar di Ruang Cempaka tapi gempa bumi juga mengakibatkan terganggunya instalasi listrik dan oksigen.
"Sebenarnya yang terdampak langsung itu hanya tiga kamar, dan hanya dua kamar yang masing-masing berisi satu pasien," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (10/4/2021).
Baca juga: Dampak Gempa Malang, Kantor DPRD hingga Rumah Sakit di Blitar Rusak
Namun, lanjut Herya, gempa bumi juga mengganggu instalasi listrik, oksigen, dan air di Ruang Cempaka yang terletak di lantai dua salah satu bangunan di kompleks RSUD Mardhi Waluyo.
Akibatnya, tidak hanya dua pasien yang harus dipindahkan ke ruang lain tapi delapan pasien dari ruang yang instalasi listrik, oksigen dan airnya terganggu turut dipindahkan.
Herya mengatakan, Ruang Cempaka menempati bangunan lama sehingga mengalami kerusakan paling parah yaitu genting rontok dan menimpa plafon langit-langit di beberapa kamar pasien.
"Ada ruang yang kebetulan selama ini belum digunakan, jadi kita pindahkan pasien ke sana," ujarnya.
Baca juga: Diguncang Gempa Malang, Atap Bangunan RSUD Mardi Waluyo Blitar Ambrol
Direktur RSUD Mardhi Waluyo Ramiadji mengatakan, sejumlah pasien yang dipindahkan dan membutuhkan bantuan oksigenasi maka oksigenasi tetap bisa dilakukan dengan menggunakan tabung.
"Sementara instalasi oksigen yang terpusat diperbaiki, pasokan oksigen untuk pasien menggunakan tabung," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemerintah Kota Blitar Hakim Isworo mengatakan, tengah mendata kerusakan yang ada di wilayah hukum Kota Blitar.
Hakim mengatakan, data sementara terdapat 6 bangunan rumah warga yang rusak sedang dan parah.
"Satu rumah di Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kepanjenkidul mengalami rusak parah. Sedang kami data detailnya," ujarnya.
Baca juga: Angin Kencang Melanda Blitar, Sejumlah Pohon Tumbang dan Belasan Rumah Rusak
Berdasarkan laporan sementara, ujarnya, terdapat dua bangunan perkantoran milik pemerintah yang mengalami kerusakan yaitu Depo Arsip dan Kantor Inspektorat.
Kerusakan parah juga terjadi di bangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Hidayatullah di Jalan Kalimantan, ujarnya.
Bangunan tiga lantai itu, jelasnya, atapnya rontok dan menimpa plafon langit-langit serta membuat teras bangunan sekolah itu roboh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.