Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Camat di Trenggalek Porak-poranda Setelah Diguncang Gempa Malang

Kompas.com - 10/04/2021, 18:14 WIB
Slamet Widodo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com – Gempa yang berpusat di perairan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/04/2021), juga terasa di Kabupaten Trenggalek Jawa Timur.

Akibatnya sejumlah bangunan mengalami kerusakan. Salah satunya adalah Kantor Kecamatan Durenan, Trenggalek, Jawa Timur.

Atap gedung tersebut ambrol, dan merusak hampir seluruh bagian ruangan di lantai dua.

“Gempa cukup kencang, terjadi sekitar pukul 14.00 Wib,” terang Camat Durenan Ahmad Zuhdan di kantornya seusai membersihkan puing-puing akibat gempa bumi, Sabtu.

Baca juga: Gempa Malang, Puluhan Rumah di Tulungagung Rusak Ringan hingga Parah

Plafon dan pecahan genting berserakan memenuhi ruangan aula kantor kecamatan, serta ruangan lainnya.

Sedangkan ruangan lain plafon jebol dan merusak barang yang berada di bawahnya.

“Yang paling parah adalah lantai dua,” terang Ahmad Zuhdan.

Sesaat setelah gempa, sejumlah pegawai mengeluarkan puing-puing yang berserakan di lantai satu.

Sedangkan untuk lantai dua, belum dibersihkan karena khawatir terjadi runtuhan susulan.

“Kami belum berani membersihkan lantai dua, karena masih rawan runtuh,” terang Zuhdan.

Baca juga: Bocah Satu Tahun Selamat dari Rentuhan Rumah Saat Gempa, Digendong Ibu Sebelum Tembok Roboh

Namun, seluruh barang elektronik serta berkas yang berada di lantai dua dipindah ke lantai satu.

Dengan mengenakan helm sebagai pengaman, sejumlah pegawai secara hati-hati membawa barang dari lantai dua menuju lantai satu.

“Atap rusak, kalau hujan pasti air masuk. Semua barang elektronik dan berkas kami pindah ke lantai satu,” ujar Zuhdan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com