Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Guncang Malang, Warga Berhambur ke Luar Rumah, Rumah dan Mobil Bergetar

Kompas.com - 10/04/2021, 14:47 WIB
Andi Hartik,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Gempa bumi mengguncang Malang, Jawa Timur, dan sekitarnya, Sabtu (10/4/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.

Sejumlah warga yang merasakan gempa berhamburan lari ke luar rumah.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, gempa mengguncang sebanyak dua kali.

Baca juga: Gempa M 6,7 Guncang Malang, Terasa Kuat di Yogyakarta

Gempa sempat membuat bangunan rumah bergetar. Pagar dan mobil yang diparkir juga terlihat bergetar akibat gempa tersebut.

Aditya Dwi Permana, mahasiswa di Universitas Negeri Malang yang tinggal di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, mengaku kaget dengan getaran gempa yang dirasakannya.

Saat kejadian, dia sedang berada di dalam kamarnya. Dia sempat menyelamatkan laptopnya, lalu lari ke luar kamar.

"Merasakan getar, lihat lemari kok goyang. Menyelamatkan laptop, terus lari ke luar," katanya di lokasi.

Gempa 6,7 M pada Sabtu (10/4/2021) pukul 14.00 WIB. Guncangan gempa dirasakan warga di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta.BMKG Gempa 6,7 M pada Sabtu (10/4/2021) pukul 14.00 WIB. Guncangan gempa dirasakan warga di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta.

Dia merasakan getaran sebanyak dua kali.

"Getaran yang kedua langsung goyang-goyang. Pagar itu goyang-goyang," katanya.

Baca juga: Gempa M 6,7 Guncang Malang, Tak Berpotensi Tsunami

Kresna W, seorang mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi di Universitas Brawijaya yang tinggal di Desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Malang, juga merasakan hal yang sama.

"Saya posisinya duduk sedang mengerjakan tesis. Sahri (teman) bilang gempa, terus saya sadar kalau getaran yang saya rasakan adalah gempa," katanya melalui sambungan telpon.

Kresna juga merasakan getaran sebanyak dua kali yang terjadi dalam kurun waktu hampir bersamaan.

"Goncangan yang kedua cukup kencang. Orang di Desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, ini keluar semua. Soalnya cukup kencang, tapi sebentar," katanya.

Baca juga: Gempa Magnitudo 6,7 Guncang Malang, Berikut Wilayah yang Ikut Merasakan

Saat terjadi gempa, Kresna merasakan rumahnya goyang. Beruntung, tidak ada kerusakan akibat gempa tersebut.

"Rumah sudah terasa goyang cukup kencang," katanya.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Karangkates, Kabupaten Malang, Ma’muri menjelaskan, gempa terjadi di laut selatan Malang dengan kekuatan magnitudo 6,7.

Baca juga: Wali Kota Akui Temukan Bibit Radikalisme hingga Komunisme di Malang

"6,7 magnitudo. Di laut selatan Malang. Nanti kita masih analisis lagi. Sementara informasi itu. Kita tunggu informasi berikutnya," katanya melalui sambungan telpon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelisah Ngatiyem, Pembuat Selongsong Ketupat Didominasi Orang Tua

Gelisah Ngatiyem, Pembuat Selongsong Ketupat Didominasi Orang Tua

Regional
Cabuli Mantan Murid hingga Hamil, Oknum Guru SMP di Pontianak Ditangkap

Cabuli Mantan Murid hingga Hamil, Oknum Guru SMP di Pontianak Ditangkap

Regional
Polisi Periksa Kelaikan Bus ALS yang Terbalik di Malalak, Agam

Polisi Periksa Kelaikan Bus ALS yang Terbalik di Malalak, Agam

Regional
Suami di Magelang Aniaya Istri Pakai Kapak, Awalnya Cemburu Lihat Chat di Ponsel Korban

Suami di Magelang Aniaya Istri Pakai Kapak, Awalnya Cemburu Lihat Chat di Ponsel Korban

Regional
Tiga Kepala OPD di Solo Terima Parsel Lebaran, Kepala Inspektorat: Disalurkan ke Panti Asuhan

Tiga Kepala OPD di Solo Terima Parsel Lebaran, Kepala Inspektorat: Disalurkan ke Panti Asuhan

Regional
Polisi Penemu Rp 100 Juta Milik Pemudik Diberi Beasiswa Sekolah Perwira

Polisi Penemu Rp 100 Juta Milik Pemudik Diberi Beasiswa Sekolah Perwira

Regional
Setelah Macet Tiga Hari Berturut-Turut, Simpang Ajibarang Banyumas Kembali Normal

Setelah Macet Tiga Hari Berturut-Turut, Simpang Ajibarang Banyumas Kembali Normal

Regional
FX Rudy Ungkap Pesan Khusus dari Megawati Soekarnoputri

FX Rudy Ungkap Pesan Khusus dari Megawati Soekarnoputri

Regional
Bus ALS Terbalik di Jalur Padang-Bukittinggi, Kernet Tidur dan Selamat

Bus ALS Terbalik di Jalur Padang-Bukittinggi, Kernet Tidur dan Selamat

Regional
Sebut Penjaringan Cawalkot PDI-P Solo Sudah Ramai, Gibran: Makin Banyak Pilihan, Makin Bagus

Sebut Penjaringan Cawalkot PDI-P Solo Sudah Ramai, Gibran: Makin Banyak Pilihan, Makin Bagus

Regional
Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik

Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik

Regional
Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di Sukoharjo

Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di Sukoharjo

Regional
'Ngaku' untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

"Ngaku" untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

Regional
35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

Regional
PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com