Saat ditanya alasan membuat sayembara dengan hadiah Rp 75 juta, Khairudin mengatakan bahwa hadiah itu ditawarkan agar istrinya lebih cepat ditemukan.
"Ya, biar dia cepat pulang atau cepat ditemukan. Sekarang kan tidak tahu keberadaannya," kata Khairudin.
Pria asal Kampar tersebut sempat didatangi polisi setelah sayambera yang ia buat viral di media sosial. Namun ia enggan membuat laporan kehilangan.
Ia hanya meminta kepolisian turut membantu untuk menemukan istrinya.
"Secara pertemanan saja saya minta tolong. Tidak buat laporan," ujar Khairudin.
Baca juga: Sayembara Berhadiah Rp 75 Juta Belum Berhasil, Khairudin Enggan Lapor Polisi
Sementara itu di Kota Banjar, keluarga H Inda pemilik toko di Pasar Banjar menyediakan uang Rp 30 juta untuk mencari keberadaan pegawainya yang bernama Linda Utami (21).
Diduga, Linda telah membawa kabur uang milik majikannya sebesar Rp 376 saat diminta setor tunai ke bank.
Linda berangkat seorang diri naik motor ke bank. Namun ia tak pernah kembali dan tidak ada transaksi di rekning Inda.
Baca juga: Disuruh Setor ke Bank, Oknum Pegawai Toko Justru Bawa Kabur Rp 376 Juta, Ini Kronologinya
Dari CCTV milik bank, Linda juga diketahui tidak datang ke bank untuk menyetorkan uang.
Ia diduga membawa kabur uang milik Inda bersama pacarnya. Linda sendiri baru bekerja d toko sekitar 2,5 bulan.
Setelah kasus tersebut dilaporkan ke polisi, beredar sayembara di media sosial. Siapapun yang berhasil menemukan pelaku Linda Utami akan diberi imbalan Rp 20 juta.
Saat dikonfirmasi, Inda mengatakan bukan dia yang memposting di media sosial.
"Sebenarnya saya sendiri enggak memberi statemen seperti itu (bikin sayembara)," kata Inda.
Dia mengatakan, sayembara itu mungkin diposting oleh saudara, karyawan, bahkan orang yang simpati kepadanya.
Inda pernah mengatakan kepada karyawannya bagi siapapun yang membantu mendapatkan uangnya kembali akan diberi imbalan Rp 20 juta.
Uang ini, kata dia, sekadar ucapan terima kasih bagi orang yang bisa mengembalikan uangnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Heru Dahnur, Idon Tanjung, Candra Nugraha | Editor : Farid Assifa, Abba Gabrillin, Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.