Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Pemudik, Dirlantas Polda Jateng Lakukan Penyekatan di 14 Titik

Kompas.com - 09/04/2021, 16:17 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jateng bakal melakukan pengetatan untuk mencegah perantau yang nekat mudik Lebaran 2021.

Hal ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya lonjakan penularan Covid-19.

Direktur Lalu Lintas Polda Jateng Kombes Pol Rudy Syafirudin mengatakan, pihaknya akan melakukan penyekatan di 14 titik perbatasan.

"Penyekatan ini akan dilakukan mulai 6 Mei sampai 17 Mei 2021 di pintu masuk perbatasan Jateng baik di jalan arteri maupun jalan tol. Termasuk di rest area pun apabila dirasa membahayakan kita akan lakukan penyekatan tapi level lokal," jelasnya saat ditemui di kantornya, Jumat (9/4/2021).

Baca juga: Ridwan Kamil Larang ASN Mudik Lebaran, Pemudik yang Datang Dikarantina 5 Hari

Rudy menegaskan, tim gabungan baik dari TNI/Polri, Dishub dan Satpol PP akan bersiaga di lokasi perbatasan selama 24 jam.

"Pengemudi akan kita cek ditanya keperluan apa, tujuannya ke mana, asal dari mana, sehingga KTP akan kita cek dan kita lakukan tes antigen kepada pengemudi yang akan masuk. Kita tidak mau sampai kecolongan," ungkapnya.

Pihaknya juga mengantisipasi pemudik yang nekat masuk Jateng melalui jalan tikus.

"Kami sudah koordinasikan dengan Polsek setempat untuk mengawasi untuk mencegah pemudik yang lewat jalan tikus," ujarnya.

Ia menegaskan, peraturan tersebut juga berlaku bagi transportasi umum.

"Semua angkutan umum berhenti beroperasi. Kalau kedapatan nekat akan kita putar balik," katanya.

Baca juga: Cegah Pemudik, Polisi Sumedang Bikin Penyekatan di Perbatasan dan Siapkan GeNose

Kendati demikian, ia tak memungkiri warga perantauan diprediksi masih bisa melakukan perjalanan memasuki wilayah Jawa Tengah sebelum penyekatan tersebut.

"Nah ini kan kita juga tidak bisa melarang hal tersebut. Ternyata mereka berangkat rombongan sebelum tanggal 6 kita kan tidak bisa melakukan pembatasan karena belum operasi. Kita lalukan pemantauan saja," ujarnya.

Selain itu, ada risiko pekerjaan yang harus ditanggung jika masyarakat mencuri start untuk mudik.

"Saya memprediksi banyak orang asal Jateng yang balik sebelum tanggal ini (6 Mei). Tapi kan itu ada risiko perkerjaannya bagaimana, karena jaraknya kan cukup lama. Apalagi cuti libur lebaran ditiadakan. Jangan mengambil risiko lah," tegas dia.

Pihaknya menyarankan warga yang ingin bersilaturahmi saat Lebaran agar dilakukan secara virtual.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com