Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disuruh Setor ke Bank, Oknum Pegawai Toko Justru Bawa Kabur Rp 376 Juta, Ini Kronologinya

Kompas.com - 09/04/2021, 15:55 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang pegawai toko di Kota Banjar, Jawa Barat, diduga membawa kabur uang Rp 376 juta milik majikannya.

Menurut korban, Inda, kejadian itu berawal saat dirinya meminta pegawainya, LU, untuk menyetorkan uang ke bank. Namun, setelah itu LU tak kembali pulang.

"Senin jam 10.30 WIB, disuruh setor uang ke BCA. Namun, ditunggu sampai jam 2 siang, dia tak ada informasi," jelas korban yang merupakan majikan pelaku, H Inda, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (9/4/2021).

Baca juga: Awalnya Melamar Ibunya, tetapi Ditolak, Sang Ibu Malah Menawarkan Anaknya

Setelah itu, Inda melapor ke Polres Banjar. Tim penyidik Satreskrim Polres Banjar membenarkan telah menerima laporan itu.

Hingga saat ini sudah ada tiga saksi yang dimintai keterangan. Saksi tersebut berasal dari pihak keluarga LU.

"Pencarian masih di lingkup keluarga dan rekan-rekan pelaku. Meminta keterangan saksi-saksi," kata Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Banjar, Inspektur Satu Hadi Winarso saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (9/4/2021).

Untuk sementara, kata Hadi, keluarga mengaku tidak mengetahui keberadaan pelaku. Selain itu, telepon seluler milik pelaku juga tidak bisa dihubungi hingga saat ini.

Baca juga: Cerita Pilu Istri Pegiat HAM Jadi Korban KDRT 10 Tahun, Tak Lapor karena Jaga Keutuhan Keluarga

 

Motor terduga pelaku ditemukan

Hadi menjelaskan, pihaknya telah menerima informasi soal keberadaan motor yang diduga milik LU.

Warga menemukan motor tersebut di sebuah bengkel di daerah Sukarame, Kota Banjar.

"Ditemukan warga. Sudah kami amankan," jelas Hadi

Pihaknya, tambah Hadi, akan berkoordinasi dengan polres lain untuk melacak keberadaan LU.

Korban: Saya terlanjur percaya

Sementara itu, Inda mengaku, LU tak beraksi seorang diri. Teman dekat LU diduga yang menjadi otak aksi tersebut.

"Prediksi saya, otak (kejahatannya) adalah pacarnya itu, dia orang Jambi. Dia diajak pacarnya," kata Inda.

Baca juga: 4 Hal soal Larangan Mudik Lebaran 2021, Sanksi Turun Pangkat hingga Diminta Putar Balik

Inda mengaku, LU baru bekerja di tokonya selama 2,5 bulan. Saat pertama bekerja, Inda mengenal LU sebagai sosok yang lugu dan polisi.

Hal itu membuat dirinya menaruh kepercayaan dan tanggung jawab ke LU untuk menyetor uang ke bank.

"Saya sudah percaya ke dia. Selama ini biasa disuruh setor, enggak ada masalah," kata Inda.

(Penulis: Kontributor Pangandaran, Candra Nugraha | Editor: Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Regional
Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Regional
Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Regional
Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi Mabuk Mengebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Polisi Mabuk Mengebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com