Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria di Kampar Tewas Diduga Keracunan, 2 Orang Kritis

Kompas.com - 09/04/2021, 15:43 WIB
Idon Tanjung,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Tiga orang pria diduga keracunan di Dusun IV Kasang Kulim, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Satu orang korban ditemukan tewas bersimbah darah di dalam sebuah rumah, sementara dua korban lainnya kritis.

Kapolsek Siak Hulu AKP Rusyandi Zuhri Siregar mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (8/4/2021) sekitar pukul 12.30 WIB.

Korban tewas diduga keracunan bernama Riki Pratama (27) asal Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara (Sumut). Kemudian dua korban kritis, M Arif Afandi (28) dan Irfan (22) juga warga asal Sumut.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh ketiga korban. Jadi, para korban diduga keracunan," kata Rusyandi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (9/4/2021).

Baca juga: Kronologi Seorang Warga Tewas Diduga Keracunan Asap Saat Perbaiki Genset dalam Kamar

Di tempat kejadian perkara (TKP), sambung dia, ditemukan satu unit genset yang berada di dapur dan dalam keadaan mati. Namun, saklar dan kunci kontak genset dalam posisi nyala serta tangki minyak kosong.

Selain itu, di TKP juga ditemukan banyak bungkus kosong minuman sachet serbuk berbagai merek, kaleng kosong minuman merek Nescafe dan botol bir serta makanan kemasan merek chocolatos.

"Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab terjadinya peristiwa ini," jelas Rusyandi.

Awal mula kejadian

Lebih lanjut, dijelaskan Rusyandi, peristiwa ini bermula saat pemilik rumah, Adhi Prasetyo Utomo datang ke TKP untuk menemukan para korban. Salah satu korban dua hari sebelumnya meminta seng pembuatan atap kanopi.

Setibanya di TKP, pemilik rumah mengetuk pintu namun tidak ada yang menyahut.

Selanjutnya saksi masuk dari samping rumah dengan menggunakan tangga.

"Setelah masuk ke dalam rumah, saksi melihat korban atas nama Riki Pratama dalam keadaan sudah meninggal dunia dan badannya sudah kaku. Selain itu, kulit punggung mulai terkelupas dan mengeluarkan darah dari mulut," kata Rusyandi.

Lalu, korban bernama M Arif Afandi ditemukan dalam kondisi kritis dengan posisi terlentang di lantai dan mulut mengeluarkan busa.

Sedangkan korban ketiga, Irfan juga ditemukan dalam kondisi kritis dengan posisi terlentang di atas tempat tidur kamar depan dan mulut mengeluarkan busa.

Baca juga: Tertidur Saat Memperbaiki Genset di Rumah, Warga Jember Tewas Diduga Keracunan Asap

Pemilik rumah, kata Rusyandi, langsung meminta bantuan warga sekitar untuk menyelamatkan dua orang korban kritis.

Kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit Sansani Pekanbaru. Sedangkan korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Jalan Kartini Pekanbaru untuk dilakukan otopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com