"Kemarin-kemarin curiga dia (pelaku) sering keluar. Alasan keluar beli makanan atau pulang ke rumah orang tua. Saya enggak cek bener beli makanan atau ke orang tuanya. Namun diduga bertemu dengan pacarnya," kata Inda.
Meski diduga melibatkan pacarnya, Inda berharap jika Linda tetap bertanggungjawan atas kasus tersebut.
Baca juga: Anggota Satgas Gotong Royong Gelapkan Uang Bantuan Covid-19 Rp 65 Juta
Setelah kasus tersebut mencuat ke publik, beredar sayembara Rp 20 juta untuk siapapaun yang mengetahui keberadaan Linda Utami.
Sayembara tersebut beredar di media sosial.
Saat dikonfirmasi, Inda mengatakan jika bukan dia yang mengunggah sayembara tersebut. Namun kemungkinan diunggah oleh saudara, karyawan, dan kerabat Inda.
"Sebenarnya saya sendiri enggak memberi statemen seperti itu (bikin sayembara)," kata Inda.
Baca juga: Atlet Tinju Peraih Emas Bantah Tuduhan Pertina Soal Gelapkan Dana Puluhan Juta, Akan Lapor ke Polisi
"Saya enggak menyalahkan (postingan) sayembara itu," katanya.
Namun Inda membenarkan jika pernah mengatakan kepada karyawannya bagi siapapun yang membantu mendapatkan uangnya kembali akan diberi imbalan Rp 20 juta.
Uang ini untuk sekadar ucapan terima kasih bagi orang yang bisa mengembalikan uangnya.
"Bukan langsung di medsos," katanya.
Baca juga: Pertina Sulsel Coret Satu Petinju karena Gelapkan Uang Organisasi
Ia mengatakan penyidik Satreskrim Polres Banjar, Jawa Barat sudah meminta keterangan tiga saksi pada kasus tersebut.
Saksi adalah pihak keluarga pelaku penggelapan uang, Linda Utami.
"Pencarian masih di lingkup keluarga dan rekan-rekan pelaku. Meminta keterangan saksi-saksi," kata Hadi dihubungi melalu telepon, Jumat (9/4/20210.
Baca juga: Mesin ATM Bank Dicongkel Maling, Uang Rp 350 Juta Raib Dibawa Kabur
Kepada polisi, keluarga mengatakan jika tak mengetahui keberadaan Linda. Sementara nomor ponselnya juga tak bisa dihubungi.